Putri Tom Hanks Takut Kehilangan Makna Disneyland Jika Ayahnya Meninggal

TEMPO.CO, Jakarta - Elizabeth Anne, atau E.A Hanks, putri aktor Tom Hanks, mengungkap ketakutannya kehilangan makna Disneyland jika sang ayah meninggal. Dalam memoar terbarunya The 10: A Memoir of Family and the Open Road yang dirilis 8 April lalu, E.A. menulis bahwa taman hiburan itu adalah bagian penting dalam hidupnya.

“Disneyland lebih jadi tempat tetap dalam hidup saya daripada rumah mana pun yang pernah saya tinggali,” tulis E.A. Hanks, dilansir dari ENews. Ia menyebut telah menghabiskan banyak libur Thanksgiving, Natal, dan ulang tahun di sana. Namun bagi E.A., Disneyland bukan hanya tempat hiburan. Ia merasa taman itu sangat erat kaitannya dengan hubungannya bersama Tom Hanks.

“Saya membayangkan, suatu hari nanti setelah ayah saya meninggal, saya kembali ke Disneyland dan mendengar suara Woody. Saat itu rasanya seperti semuanya sudah terjadi. Saya seolah sedang merasakan perasaan saya di masa depan, dan saya langsung diliputi emosi,” tulisnya.

E.A. menyebut Disneyland sebagai cara untuk menjaga kenangan tetap hidup. “Disneyland membuat sebagian dari ayah saya akan selalu ada,” ungkapnya. Ia juga meyakini bahwa visi Walt Disney akan terus hidup, seperti kenangan tentang sang ayah yang akan abadi lewat karya seni.

Sejak remaja, E.A. mulai menyadari ada yang tidak beres. “Harusnya ada lebih banyak makanan di rumah. Saya harusnya dibantu mengerjakan PR. Saya tak seharusnya dibangunkan pukul tiga pagi untuk mendengar kuliah soal yoga adalah pekerjaan setan,” ungkapnya melanjutkan.

Dalam hidupnya, E.A. merasa justru mendapatkan dukungan dari Rita Wilson, istri Tom Hanks. “Saat saya menyebut ‘orang tua saya’, maksud saya adalah ayah dan Rita,” tulisnya. Ia menyebut bahwa Rita Wilson bukan sekadar ibu tiri, melainkan sosok ibu lain dalam hidupnya. Kemudian E.A. juga menyebut hubungannya dengan Chet dan Truman, anak Tom dan Rita, sangat dekat. “Saya tak pernah benar-benar menyebut mereka ‘saudara tiri’. Kami tumbuh bersama. Kami seperti satu kelompok,” ungkapnya.

Meski dikenal dunia sebagai aktor peraih Oscar, Tom Hanks tetaplah seorang ayah. Dalam wawancara dengan The New York Times pada 2019, Hanks mengatakan, “Satu-satunya yang bisa dilakukan orang tua adalah berkata: aku mencintaimu, tak ada yang bisa kamu lakukan untuk menyakiti perasaanku, aku harap kamu mau memaafkanku sesekali, dan apa yang bisa kulakukan untukmu? Aku akan melakukan segalanya untuk menjagamu.” 

Pemeran film A Man Called Otto itu kemudian menyatakan bahwa sebagai orang tua, yang dapat diberikan kepada anak-anaknya hanyalah rasa cinta yang tak terbatas dan komitmen untuk selalu menjaga mereka dengan sepenuh hati.

DAILY MAIL | ENEWS | THE NEW YORK TIMES