Gubernur Jakarta Pramono Anung (tengah) bersama Menpora RI Erick Thohir (kiri) dan Wamenpora RI Taufik Hidayat dalam acara Indonesia Sports Summit 2025 di Indonesia Arena, Kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (6/12/2025).
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur Jakarta Pramono Anung menyatakan komitmennya untuk terus mendukung event olahraga yang terbilang sukses digelar di Ibu Kota karena memiliki potensi ekonomi yang cukup besar. Dua event utama yang berusaha dioptimalkan kebermanfaatannya adalah Jakarta International Marathon dan Jakarta Running Festival.
Ia membidik masing-masing event tersebut mampu menggaet lebih banyak peserta pada dua tahun mendatang. “Saya terus terang memberikan dukungan, dan seterusnya, dan secara langsung saya menawarkan Jakarta bekerja sama dengan Kemenpora di berbagai hal. Karena Jakarta sekarang ini saya sungguh-sungguh mengembangkan sport tourism dan wellness,” kata Pramono saat hadir di acara Indonesia Sports Sumit (ISS) 2025 yang digelar di Indonesia Arena, Kompleks Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta, Sabtu (6/12/2025).
Pramono secara spesifik menyebutkan dua event besar yang tengah didukung secara lebih maksimal, yakni Jakarta International Marathon dan Jakarta Running Festival. Ia mengatakan, Pemprov Jakarta menargetkan lebih banyak lagi peserta yang ikut dalam acara tersebut, sehingga dampaknya akan lebih luas, termasuk ke sektor ekonomi.
“Jakarta International Marathon maupun Jakarta Running Festival yang dulu tidak pernah diblok, sekarang diblok (ada pembatas di jalan), dan pesertanya naiknya tajam sekali. Bahkan di tahun depan (2026) saya merencanakan untuk kedua event tersebut bisa diikuti kurang lebih 40 ribu orang,” tuturnya.
Pramono juga menargetkan jumlah peserta semakin meningkat pada tahun 2027, tepat saat Jakarta memasuki usia yang ke-500.
“Pada tahun 2027, pas 500 tahun Jakarta, saya sudah menyampaikan untuk bisa diikuti 50 ribu peserta,” lanjutnya.
Sejalan dengan itu, ia memastikan hadiah yang disediakan dalam kedua event tersebut akan dinaikkan menjadi lebih tinggi. Ini agar bisa menjadi daya tarik bagi para calon peserta untuk mengikutinya.
“Sebab kalau hadiahnya dinaikkan kita untuk mengejar jadi major marathon-nya gampang. Karena dunia sekarang juga sudah melihat kita, CFD (car free day) sebagai contoh rata-rata sekarang diikuti 30.000—40.000 berjalan dengan baik dan menghidupkan UMKM di bawah,” tuturnya.

1 hour ago
1













































