Prabowo Akan Bertemu PM Malaysia, Silaturahmi Lebaran hingga Bahas Tarif Impor AS

1 day ago 2

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto akan melakukan pertemuan dengan Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim di Kuala Lumpur, Malaysia, Ahad malam 6 April 2025.

Dikutip dari keterangan resmi Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden, Kepala Negara beserta rombongan lepas landas dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada pukul 14.30 WIB.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dari Jakarta, Presiden Prabowo dijadwalkan tiba di Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur, Selangor untuk selanjutnya menuju ke Putrajaya. Di Putrajaya, Presiden Prabowo akan bersilaturahmi dengan PM Anwar di kediaman resminya di Kompleks Seri Perdana. 

Sekretaris Kabinet (Seskab), Teddy Indra Wijaya mengatakan, kunjungan Presiden dalam rangka bersilaturahmi dengan Anwar Ibrahim dalam momen Idul Fitri 1446 Hijriah.

"Ya silaturahmi, masih dalam suasana Idul Fitri," kata Teddy dalam keterangan tertulis. 

Teddy menyampaikan bahwa Presiden Prabowo sangat menghormati PM Anwar sebagai seorang pemimpin senior di ASEAN dengan pengalaman panjang. 

"Beliau lebih dulu menjadi perdana menteri, secara usia juga lebih senior, dan beliau adalah sahabat lama Pak Presiden," ucap Seskab. 

Ditanya apakah Prabowo dan Anwar akan membahas kebijakan tarif Presiden Amerika Serikat Donald Trump, Teddy tidak menampiknya. 

"Tentu kalau sudah bertemu, pastinya akan membahas banyak hal ya," kata dia.

Presiden Prabowo Subianto bersama pemimpin empat negara anggota ASEAN sebelumnya berkomunikasi melalui sambungan telepon membahas respons terhadap kebijakan tarif resiprokal atau timbal balik dari Amerika Serikat (AS) yang diumumkan Presiden AS Donald Trump.

Prabowo bertukar pandangan dengan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim, Sultan Brunei Hassanal Bolkiah, Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr dan Perdana Menteri Singapura Lawrence Wong.

Informasi tersebut disampaikan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim dalam akun Instagram _@anwaribrahim_my_, dikutip Sabtu, 5 April 2025.

"Hari ini saya berkesempatan melakukan diskusi melalui telepon dengan para pemimpin negara-negara ASEAN, termasuk Indonesia, Filipina, Brunei Darussalam, dan Singapura, untuk memperoleh pandangan dan mengoordinasikan tanggapan bersama mengenai masalah tarif timbal balik oleh Amerika Serikat (AS)," ujar Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim dalam akun Instagram _@anwaribrahim_my.

Dia mengatakan bahwa pertemuan Menteri Ekonomi ASEAN yang akan digelar pada pekan depan akan menindaklanjuti pembicaraan mengenai solusi terbaik menghadapi penerapan tarif resiprokal AS tersebut.

Adapun tarif resiprokal yang dikenakan AS terhadap negara-negara ASEAN yaitu Malaysia dan Brunei Darussalam 24 persen, Filipina 17 persen, Singapura 10 persen, Kamboja 49 persen, Laos 48 persen, Vietnam 46 persen, Myanmar 44 persen, dan Thailand 36 persen.

Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) sebelumnya menjelaskan tiga langkah Presiden Prabowo Subianto mengantisipasi dan menghadapi gejolak global yang salah satunya akibat kebijakan tarif barang-barang impor yang baru diumumkan oleh Pemerintah Amerika Serikat Donald Trump.

Deputi Bidang Diseminasi dan Media Informasi Kantor Komunikasi Kepresidenan Noudhy Valdryno menyatakan tiga langkah itu meliputi: memperluas mitra dagang Indonesia, mempercepat hilirisasi sumber daya alam, dan memperkuat resiliensi konsumsi dalam negeri.

"Dengan memperkuat hubungan dagang internasional, mengoptimalkan potensi sumber daya alam, dan meningkatkan konsumsi dalam negeri, Presiden Prabowo membuktikan bahwa Indonesia dapat tetap tumbuh meskipun di tengah situasi global yang penuh ketidakpastian," kata Noudhy dalam keterangan resmi, seperti dikutip dari Antara, Kamis, 3 April 2025.

Eka Yudha Saputra berkontribusi dalam tulisan ini.

Read Entire Article
International | Nasional | Metropolitan | Kota | Sports | Lifestyle |