TEMPO.CO, Jakarta - Kasus begal payudara di Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan masih berada dalam tahap penyelidikan. Sebelumnya ditangani oleh Kepolisian Sektor (Polsek) Cilandak, kini kasus tersebut diusut oleh Kepolisian Resor Metropolitan (Polres Metro) Jakarta Selatan.
Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas), Polres Metro Jakarta Selatan, Murodih, mengatakan kasus tersebut sedang diproses. Namun, ia mengaku belum mendapatkan detail lebih banyak tentangnya. “Iya, masih proses,” ujarnya lewat pesan singkat ketika dihubungi pada Sabtu, 31 Mei 2025.
Baca: Prosedur Abal-Abal Korupsi Kredit Macet Sritex
Murodih mengatakan polisi baru menerima laporan kejadian pada 23 Mei 2025. Rencana selanjutnya adalah mengecek rekaman kamera pengawas atau CCTV di tempat kejadian perkara (TKP). “Rencana tindak lanjut mau melakukan pengecekan CCTV di sekitar TKP,” kata dia.
Sebelumnya, pembegalan payudara terjadi di depan sebuah bangunan indekos di Jalan Lebak Bulus IV, Kelurahan Lebak Bulus, Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan pada Rabu malam, 21 Mei 2025, sekitar pukul 22.29 WIB.
Kepala Polsek Cilandak, Febriman Sarlase, mengatakan anggota Reserse Kriminal di kepolisiannya telah mengecek TKP dan bertemu anggota keluarga korban. “Anggota Reskrim sudah cek TKP ketemu sama ibu korban,” kata Febriman kepada wartawan di Jakarta, Jumat, 23 Mei 2025, seperti dikutip oleh Antara.
Febriman mengungkap korban mengalami trauma setelah peristiwa pelecehan seksual tersebut, sehingga belum dapat dimintai keterangan. “Masih ada trauma psikis. Sekarang korban masih trauma. Kasusnya masih dalam pengembangan,” ujarnya.
Ia berkata personel Polsek Cilandak terus mendalami kasus tersebut dengan mengecek CCTV di tempat kejadian. Dalam rekaman CCTV yang tersebar di media sosial, korban mengenakan hijab dan setelan kemeja lengan panjang. Ia terlihat sedang berdiri sambil menggunakan ponselnya.
Kemudian, pelaku yang mengendarai sepeda motor menghampiri korban dan terlihat berpura-pura mengajak korban berbicara. Saat korban menunjukkan arah jalan dengan mengangkat tangannya, pelaku langsung melakukan pelecehan dengan memegang payudara korban.
Setelah itu, pelaku tampak langsung tancap gas melarikan diri. Sedangkan, korban terlihat syok dan terpaku di lokasi.
Pilihan Editor: Dua Kasus Begal Payudara di Gang Kampung Bikin Resah Warga Koja
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini