Pemprov Jakarta Pastikan Stok Pangan Aman

4 hours ago 3

Petugas menata beras SPHP di salah satu ritel modern di Jakarta, Selasa (26/8/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung memastikan ketersediaan pangan di ibu kota dalam kondisi aman hingga Oktober 2025. Ia menegaskan, masyarakat tidak perlu khawatir dengan isu yang sempat beredar terkait potensi krisis pangan akibat situasi unjuk rasa beberapa hari terakhir.

“Kemarin sempat beredar rumor pangan akan menjadi masalah. Di Jakarta, pangan cukup, bahkan sampai dengan Oktober akhir. Pangan di Jakarta sangat mencukupi,” kata Pramono di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (29/8/2025).

Pernyataan tersebut juga menjadi salah satu hasil rapat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) DKI Jakarta yang digelar hari ini.

Rapat tersebut turut dihadiri Ketua DPRD DKI Jakarta Khoirudin, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Asep Edi Suheri, dan Pangdam Jaya Mayjen TNI Deddy Suryadi. Selain soal pangan, Forkopimda juga membahas keberlanjutan layanan pendidikan di tengah kondisi ibu kota.

Pramono menyebut, sebanyak 2.829 sekolah sementara ini menerapkan pembelajaran jarak jauh (PJJ). Sementara itu, 2.439 sekolah tetap luring dan 346 sekolah menjalankan metode hibrida.

"Kenapa ini dilakukan? Karena bagaimanapun ini agar proses pendidikan di Jakarta tidak terganggu,” ujarnya.

Ia juga menyampaikan perkembangan terkait korban unjuk rasa di Jakarta beberapa hari terakhir yang mencapai 716 orang di luar anggota Polri. Seluruh biaya perawatan ditanggung sepenuhnya oleh Pemprov DKI Jakarta. “Dan 700 lebih tadi, semua biaya ditanggung sepenuhnya oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta,” ucapnya.

Korban yang dirawat tersebar di sejumlah rumah sakit seperti RS Hermina Kemayoran, RS Kramat 128, RSAL Mintohardjo, RSPAD Gatot Soebroto, RS Polri, RSUD Koja, RSUD Budhi Asih, RS Pelni, hingga RS Pusat Pertamina, serta beberapa puskesmas di wilayah terdekat.

sumber : Antara

Read Entire Article
International | Nasional | Metropolitan | Kota | Sports | Lifestyle |