8000hoki List Situs situs Slots Gacor Indonesia Terpercaya Gampang Jackpot Full Terus
hoki kilat Data Daftar server Slot Gacor Singapore Terbaru Sering Scatter Online
1000 hoki Data Demo website Slot Gacor Indonesia Terbaru Mudah Lancar Menang Non Stop
5000hoki Situs web Slots Maxwin Philippines Terpercaya Mudah Lancar Win Full Setiap Hari
7000hoki.com List Daftar server Slot Maxwin Vietnam Terbaik Pasti Lancar Menang Terus
9000 hoki Data Situs web Slots Maxwin Philippines Terbaik Gampang Lancar Jackpot Full Non Stop
List Login game Slot Gacor basis Japan Terpercaya Mudah Scatter Full Non Stop
Idagent138 Akun Slot Maxwin Terbaik
Luckygaming138 login Id Slot Maxwin Online
Adugaming Daftar Slot Gacor
kiss69 Akun Slot Anti Rungkat Terbaik
Agent188 login Slot Maxwin Online
Moto128 login Akun Slot Game Terpercaya
Betplay138 Daftar Id Slot Game Terpercaya
Letsbet77 Akun Slot Anti Rungkad Terbaik
Portbet88 Slot Maxwin Terbaik
Jfgaming168 login Id Slot Terpercaya
MasterGaming138 Daftar Slot Maxwin
Adagaming168 Daftar Slot Game Terbaik
Kingbet189 Akun Slot Game
Summer138 Slot Maxwin Terbaik
Evorabid77 login Akun Slot Anti Rungkat Terpercaya
TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah menggelar rapat koordinasi tingkat menteri untuk membahas pengendalian banjir di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, dan Cianjur (Jabodetabekjur). Rapat ini diselenggarakan di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK).
Berkaca dari banjir besar yang terjadi di sejumlah wilayah di Jabodetabek pada awal Maret lalu, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno mengatakan permasalahan banjit tidak bisa diselesaikan dengan langkah yang parsial. Menurut dia, untuk mengendalikan banjir di wilayah Jabodetabek diperlukan langkah yang komprehensif serta sinergitas antar kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Oleh karena itu, rapat itu menyepakati dibentuknya tim khusus pengendalian banjir di wilayah Jabodetabek hingga Cianjur. “Ini adalah upaya kita untuk melakukan penanganan sekali lagi secara komprehensif dan sinergis sekaligus juga sistematis,” ujar Pratikno di Kantor Kementerian PMK, Kamis, 27 Maret 2025.
Rapat tersebut menunjuk Wakil Menteri Pekerjaan Umum Diana Kusumastuti sebagai ketua tim. Tim ini, kata Pratikno, beranggotakan pegawai eselon dari berbagai kementerian dan lembaga serta perwakilan dari pemerintah daerah. Tugasnya adalah merumuskan langkah konkret pengendalian banjir serta melakukan monitoring dan evaluasi.
“Karena kemarin korbannya sangat besar, jadi pengorbanan ekonomi sangat besar dan ini tidak bisa dibiarkan terus. Oleh karena itu kami berusaha untuk menangani lebih optimal,” kata Pratikno.
Rapat ini dihadiri oleh Menko PMK Pratikno, Wakil Menteri Pekerjaan Umum Diana Kusumastuti, Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) Ossy Dermawan, Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letnan Jenderal TNI Suharyanto, dan Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Dwikorita Karnawati. Selain itu, turut hadir pula Gubernur Jakarta Pramono Anung dan Gubernur Banten Andra Soni.
Pada awal Maret 2025, banjir melanda sejumlah wilayah di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) setelah hujan deras mengguyur sejak Senin sore, 3 Maret 2025. Intensitas hujan yang tinggi menyebabkan luapan air di berbagai titik dan membuat ribuan warga harus mengungsi.
Menurut data yang dirilis Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta pada Selasa, 4 Maret 2025 pukul 16.00 WIB banjir sempat merendam 122 RT di empat Kota Administrasi, yaitu Jakarta Selatan, Timur, Barat, dan Pusat. Hingga Rabu pagi, sebanyak 85 dari 122 rukun tetangga (RT) di sebagian titik di Jakarta masih banjir, meski secara umum sudah berangsur surut. Sedangkan BPBD Kota Bekasi mencatat sebanyak 20 titik wilayah Kota Bekasi dikepung banjir, pada Selasa, 4 Maret 2025.