Panglima Militer Inggris: Jet Tempur Siluman F-35 Israel Hancurkan Hampir Semua Sistem Rudal Iran

3 weeks ago 11

Kamis, 05 Desember 2024 - 09:03 WIB

loading...

...

Panglima Militer Inggris Laksamana Tony Radakin ungkap jet tempur siluman F-35 Israel telah hancurkan hampir semua sistem pertahanan rudal Iran. Foto/William Lewis/US Air Force

LONDON - Panglima Militer Inggris Laksamana Tony Radakin pada Rabu mengungkapkan bahwa Israel telah menunjukkan kekuatan jet tempur siluman F-35 selama serangan 26 Oktober terhadap Iran.

Menurutnya, militer Zionis telah menggunakan sejumlah F-35 mereka untuk melakukan serangan besar-besaran terhadap situs-situs militer Iran, yang menghancurkan beberapa sistem pertahanan rudal dan fasilitas pembuatan misil.

Komentar Radakin menandai konfirmasi pertama dari pemerintah Barat bahwa Zionis telah menggunakan pesawat generasi kelimanya dalam operasi tersebut, yang dilakukan sebagai tanggapan atas serangan rudal besar-besaran Iran pada 1 Oktober.

Dilaporkan pada saat itu bahwa Israel menerbangkan beberapa F-35 dan menembakkan rudal balistik yang diluncurkan dari udara.

Baca Juga

Siapa yang Kerjai Jet Siluman F-35 Israel saat Serang Iran, S-300 Rusia atau Pentagon?

"Israel menggunakan lebih dari 100 pesawat, membawa kurang dari 100 amunisi, dan tidak ada pesawat yang mendekati target dalam jarak 100 mil pada gelombang pertama, dan itu menghancurkan hampir seluruh sistem pertahanan udara Iran," kata Radakin saat berbicara di Royal United Services Institute (RUSI) di London, yang dilansir Business Insider, Kamis (5/12/2024).

"Itu telah menghancurkan kemampuan Iran untuk memproduksi rudal balistik selama setahun dan membuat Teheran menghadapi dilema strategis dalam cara meresponsnya," paparnya.

"Itulah kekuatan pesawat [generasi kelima], dikombinasikan dengan penargetan yang sangat baik dan intelijen yang luar biasa," lanjut Radakin.

"Dan itu semua disampaikan dari satu serangan mendadak," imbuh petinggi militer Inggris tersebut.

Dia mengatakan operasi itu menunjukkan "keuntungan yang tidak proporsional dari cara-cara pertempuran modern."

Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari

Follow

Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!

Baca Berita Terkait Lainnya

Investigasi Amnesty...

1 jam yang lalu

Rusia Barter Nuklir...

1 jam yang lalu

...

1 jam yang lalu

Hamas Ancam Netralisir...

2 jam yang lalu

Buntut Darurat Militer...

2 jam yang lalu

Tembus 2 Juta, Kata...

3 jam yang lalu

Read Entire Article
International | Nasional | Metropolitan | Kota | Sports | Lifestyle |