TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 1.584 pemudik diberangkatkan kembali ke Jabodetabek melalui program Angkutan Balik Mudik Gratis yang diselenggarakan Kementerian Perhubungan. Pelepasan dilakukan pada Sabtu pagi, 5 April 2025 di Terminal Giwangan, Yogyakarta.
Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi secara langsung melepas keberangkatan peserta dari terminal terbesar di Yogyakarta tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Saya doakan perjalanan balik Bapak/Ibu semua diberikan keselamatan, kelancaran, dan kenyamanan hingga tiba di tempat tujuan,” ujar Dudy dalam keterangan resmi, Sabtu, 5 April 2025.
Program angkutan balik gratis ini merupakan kelanjutan dari program mudik gratis Lebaran 1446 H yang digelar oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, Kementerian Perhubungan.
Selain dari Yogyakarta, keberangkatan serentak juga dilakukan dari delapan terminal lain yang tersebar di Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Sumatera Selatan. Secara total, kuota penumpang arus balik tahun ini mencapai 5.896 orang.
Dudy menganggap, program mudik dan balik gratis sebagai upaya pemerintah mengurangi penggunaan kendaraan pribadi, terutama sepeda motor, yang dinilai rawan kecelakaan.
“Masyarakat sangat antusias. Ini menjadi tanda bahwa program ini perlu terus diperluas, tidak hanya oleh pemerintah, tapi juga melibatkan BUMN dan swasta,” ujarnya.
Angkutan massal, katanya, bukan hanya solusi transportasi, tapi juga bagian dari upaya jangka panjang menciptakan budaya mudik yang lebih aman dan tertib. Ia berharap pada tahun-tahun mendatang, kapasitas dan cakupan layanan bisa ditingkatkan, mengingat angka pemudik setiap Lebaran cenderung meningkat.
Dengan pemberangkatan ribuan pemudik ini, arus balik diprediksi akan terus meningkat hingga awal pekan depan.
Dari survei Badan Kebijakan Transportasi (BKT) Kemenhub diperkirakan puncak arus balik akan berlangsung pada tanggal 5 sampai 6 April 2025. Dari hasil survei ini pula, terminal Giwangan menjadi terminal tujuan terpadat pemudik. Sementara Stasiun Tugu Yogyakarta menjadi stasiun tujuan terpadat.