GOOTO.COM, Jakarta - Jeep Compass mendapat penyempurnaan secara menyeluruh, sedianya untuk memenuhi konsumen di Eropa. Jeep mengklaim bahwa semenjak Compass diperkenalkan tahun 2006, penjualannya sudah tembus 2,5 juta unit seluruh dunia.
Iklan
Dikhususkan untuk pasar di Benua Biru, karena Jeep Compass awalnya mendapat respons positif terhadap Sport Utility Vehicle segmen C ini.
New Jeep Compass memiliki identitas baru di bagian belakang. (Foto: Jeep)
Compass baru ini dirancang untuk mendefinisikan ulang ekspektasi di segmen mobil penumpang paling kompetitif, yang mencakup hampir seperempat dari total pasar Eropa.
Produksi tetap berada di jantung Italia di pabrik Melfi, yang memperkuat komitmen Jeep untuk memproduksi secara lokal di Eropa. Dikenal karena otomatisasi mutakhir dan operasi yang berfokus pada keberlanjutan, Melfi memainkan peran strategis dalam peta jalan elektrifikasi Stellantis.
Jeep Compass dibangun di atas platform Stellantis STLA Medium yang canggih, yang secara khusus dirancang untuk mendukung elektrifikasi di segmen C dan D.
New Jeep Compass menggunakan pelek ukuran 20 inci. (Foto: Jeep)
Jeep Compass terbaru juga telah direkayasa dengan mempertimbangkan fungsionalitas dan keselamatan; penambahan pelindung Jeep modular Anti-gores dan bumper yang diperkuat memberikan perlindungan yang lebih baik untuk lingkungan perkotaan dan off-road.
Kemampuan Compass terbaru ini diperluas di seluruh jajarannya, termasuk versi berpenggerak roda depan, yang dapat dikerahkan 100%. Memiliki ground clearance hingga 200 mm, approach angle 20°, breakover angle 15° dan departure angle 26°. Menerabas genangan air setinggi 470 mm dapat dieksekusi dengan baik.
Kabin New Jeep Compass. (Foto: Jeep)
STLA Medium Platform yang memiliki panjang 4.550 mm bisa menyediakan ruang kabin dan bagasi lebih lapang dari sebelumnya. Penyimpanan di bagasi belakang bisa mencapai 550 liter. Didukung oleh sandaran jok belakang kombinasi lipat 40/20/40, sehingga masih bisa membawa penumpang dan barang.
Di dasbor akan dijumpai meter cluster berukuran 10 inci dan layar infotainment 16 inci yang selalu up-to-date melalui over-the-air (OTA). Pengemudi juga terbantukan dengan berkendara otonom Level 2.
Kabin New Jeep Compass. (Foto: Jeep)
Pengendara bisa memantau head-up display, semi-automatic lane change, Matrix LED dan akses telepon selular.
Menghapus kesan Jeep adalah peminum bahan bakar, Jeep Compass sudah terpasang teknologi mild hybrid yakni 48V Hybrid bertenaga 145 hp, kemudian PHEV bertenaga 195 hp dan 3 pilihan BEV dengan rentang tenaga mulai dari 213 hp penggerak roda depan sampai 375 hp all wheel drive.
Tenaga impresif 375 hp juga memperkenalkan di platform ini secara eksklusif motor penggerak roda belakang bertenaga 49 kW dan torsi mencapai 232 Nm. Reducer belakang 14:1 mampu mengerahkan total 3.100 Nm di roda belakang.
Transmisi New Jeep Compass. (Foto: Jeep)
Jeep Compass bertenaga listrik ini bisa menanjak lereng 20 persen, bahkan tanpa traksi di roda depan.
Perihal pengisian baterai dengan fitur cepat DC 160 kW untuk 20-80 persen hanya perlu 30 menit. Bila penuh 100 persen, bisa menempuh jarak 650 km, menjadikan pengendara bisa lebih percaya diri berpetualang lebih jauh dengan mobil listrik.
New Jeep Compass 4xe untuk pasar Eropa. (Foto: Jeep)
Jeep Compass tampil gagah dengan pelek berukuran 20 inci ditambah lampu matrix LED dengan tetap mempertahankan ciri khas Jeep dan fitur unggulan Select Terrain.
Pilihan Editor: Kalah Gugatan Merek Denza, BYD Indonesia Bilang Begini
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto
