Meta Akan Rilis Model AI Space Llama untuk Mendukung Stasiun Luar Angkasa

6 hours ago 3

TEMPO.CO, Jakarta - Meta mengumumkan akan meluncurkan model kecerdasan buatan atau AI Space Llama untuk mendukung kinerja Stasiun Luar Angkasa Internasional atau International Space Station (ISS).

Proyek ini hasil kerja sama dengan Booz Allen Hamilton, perusahaan teknologi, yang sebelumnya juga telah mengerjakan Llama 3.2 di laboratorium yang berada di sana. “Model AI sumber terbuka kami, Llama, akan diluncurkan ke luar angkasa,” tulis Meta, dikutip pada Selasa, 29 April 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Meta menjelaskan, Llama menawarkan fleksibilitas yang lebih besar dan dapat diunduh lalu digunakan pada komputer tanpa akses internet. Penggunaan model ini tidak perlu transfer data melalui perusahaan AI untuk diproses atau terhubung ke komputer di Bumi, karena tidak ada internet di ISS

Selain itu, menurut Meta, biaya yang lebih rendah dan kemampuan adaptasi Llama dimungkinkan oleh bobot model yang tersedia untuk umum (nilai numerik yang menentukan bagaimana Llama membuat keputusan), dan sangat membantu dalam lingkungan seperti Laboratorium Nasional ISS. Para peneliti di sana harus mampu menanggapi kondisi baru dengan cepat dan menjaga proyek tetap sesuai anggaran.

Teknologi yang digunakan untuk Space Llama menggabungkan A2E2 (AI untuk Lingkungan Edge) milik Booz Allen Hamilton, Spaceborne Computer-2 milik Hewlett Packard Enterprise (HPE), komputasi akselerasi NVIDIA, yang memungkinkan AI canggih beroperasi langsung di ISS, dan kemampuan AI visi Llama milik Meta.

Adanya sistem yang ringkas dan hemat energi membuat tim mempercepat tugas AI dari beberapa menit menjadi lebih dari satu detik. Apalagi prosesnya didukung oleh perangkat lunak Nvidia CUDA dan pustaka akselerasinya, termasuk cuDNN dan cuBLAS.

“Para astronot akan dapat memanfaatkan keunggulan teknologi digital untuk penelitian, pengambilan keputusan yang cepat, dan akses data yang gesit tanpa harus mengelola risiko kehilangan konektivitas,” tulis Meta.

Meta menjelaskan, Space Llama dapat digunakan untuk memudahkan peneliti mengambil informasi dengan mudah dari dokumen teknis dan instruksi penting tanpa perlu internet. Model ini hampir seperti model lain pada umumnya yang dapat memproses berbagai jenis data, termasuk tekstual, visual, dan audio.

Pembuatan Space Llama juga terinspirasi dari Booz Allen Hamilton dalam penerapan dan pengoperasian model bahasa besar (LLM) AI generatif di luar angkasa menggunakan Komputer Antariksa-2 HPE di ISS pada Agustus 2024. “Pada bulan November 2024, kami mengumumkan bahwa model Llama sumber terbuka kami akan tersedia bagi lembaga pemerintah Amerika Serikat dan mitra sektor swasta, sehingga Space Llama dapat terwujud,” tulis Meta.

Kepala Bagian Teknologi Booz Allen Hamilton Bill Vass menuturkan, Space Llama menghadirkan berbagai alat langsung ke tepi antariksa untuk segera melakukan perbaikan penting dan memelihara Laboratorium Nasional ISS. Model AI ini akan dikerahkan sebagian untuk mengatasi tantangan unik dalam melakukan penelitian ilmiah.

Prakarsa ini ke depannya untuk mendukung para peneliti di berbagai proyek ilmiah, seperti eksplorasi Bulan dan Mars, pemberdayaan kemampuan satelit dan pesawat nirawak modern, dan sistem otonom generasi berikutnya. “Inovasi antariksa selama ini terbatas karena ketergantungan pada konektivitas berbasis Bumi untuk kemampuan komputasi dan komunikasi,” ucap Bill Vas dalam keterangan tertulis.

Read Entire Article
International | Nasional | Metropolitan | Kota | Sports | Lifestyle |