Home > Pertahanan Saturday, 18 Oct 2025, 22:58 WIB
Kunjungan Menhan Sjafrie menegaskan soliditas pemerintah pusat dalam membangun kekuatan pertahanan negara.

SUMBAWA -- Menteri Pertahanan (Menhan) RI Jenderal (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin didampingi Menteri Kesehatan (Menkes) RI Budi Gunadi Sadikin, dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mengunjungi ke Markas Sementara (MA) Batalyon Infanteri Teritorial Pembangunan (Yonif TP) 835/Samota Yudha Bhakti (SYB) di Sumbawa, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Sabtu (18/10/2025). Hadir pula Wakil Panglima TNI Jenderal Tandyo Budi Revita, Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal, dan Pangdam IX/Udayana Mayjen Piek Budyakto.
Kunjungan Menhan Sjafrie menegaskan soliditas pemerintah pusat dalam membangun kekuatan pertahanan negara. Yonif TP 835/SYB merupakan bagian dari titik kuat pertahanan rakyat semesta dan motor penggerak pembangunan daerah. Menurut dia, yonif tersebut adalah model satuan yang akan mendukung satu kabupaten.
Sjafrie berpesan, prajurit harus memiliki dua dimensi yaitu meningkatkan kemampuan sebagai prajurit infanteri dengan dimensi teritorial pembangunan, dan menjadi prajurit yang bermanfaat bagi bangsa dan negara. Selain itu, ia juga meminta prajurit agar terus disiplin, berlatih, dan menyatu dengan rakyat.
Dia mengingatkan, TNI adalah tentara rakyat yang tidak boleh menyakiti hati rakyat. Sjafrie menekankan agar segala kegiatan produksi yang dilakukan harus memberikan manfaat nyata yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat sekitar. "Kamu adalah tentara rakyat. Kamu tinggal di sekitar rakyat. Jangan sekali-sekali menyakiti hati rakyat!"
Komandan Batalyon (Danyon) TP 835/SYB Letkol Inf M Arifianto melaporkan, Yonif TP 835/SYB intensif melaksanakan program teritorial pembangunan. Termasuk ketahanan pangan, peternakan, perikanan, pelatihan zeni konstruksi, serta pelayanan kesehatan terbatas bagi masyarakat sekitar.
Menkes Budi menyoroti peran penting Yonif TP dalam menghadapi ancaman non-militer, yaitu perang melawan penyakit atau pandemi. Dia pun mendorong terbentuknya kompi kesehatan untuk bekerja sama erat dengan dinas kesehatan setempat dalam sistem surveilans penyakit menular di masyarakat.
Usai meninjau fasilitas, Sjafrie memberikan pengarahan langsung kepada seluruh prajurit. Dia menyampaikan salam dari Presiden RI Jenderal (Purn) Prabowo Subianto dan menekankan tiga pesan utama: prajurit TNI harus disiplin, semangat, dan bermanfaat bagi seluruh rakyat di sekitarnya.
Di akhir kunjungan, Menhan RI, Menkes RI, dan Panglima TNI turut membubuhkan pesan tertulis pada sebuah papan. "Kamu hanya mengabdi untuk bangsa dan NKRI, bangga sebagai prajurit TNI," kata Menhan.
Kemudian, Menkes menuliskan pesan, "Jadi tentara rakyat yang mengamankan dan menyehatkan Indonesia." Sementara itu, Panglima TNI memberi pesan, "Saya bangga kepada prajurit Yon TP 835/SYB. Jadilah prajurit yang tangguh, loyal, setia, jaga keutuhan NKRI sampai titik darah penghabisan."
Eagle flies alone...