CANTIKA.COM, Jakarta - Dalam era digital yang berkembang pesat, bahasa gaul atau slang terus mengalami perubahan dan mencerminkan dinamika komunikasi anak muda. Salah satu istilah yang sedang naik daun di kalangan Generasi Z adalah lock in. Frasa ini digunakan untuk menggambarkan kondisi di mana seseorang sangat fokus atau berkomitmen penuh terhadap suatu aktivitas atau tujuan. Istilah ini sering digunakan dalam berbagai konteks, seperti olahraga, akademik, atau permainan video, yang menandakan tingkat konsentrasi tinggi tanpa gangguan.
Asal-usul dan Perkembangan Istilah Lock In
Secara umum, lock in telah lama digunakan sebagai sinonim dari fokus atau berkonsentrasi dalam berbagai situasi. Ungkapan ini sering kali mengacu pada keputusan tegas atau komitmen yang kuat terhadap suatu pilihan.
Namun, istilah ini semakin populer di kalangan Generasi Z melalui media sosial, terutama TikTok. Pada tahun 2023, frasa lock in menjadi viral melalui berbagai meme yang menampilkan individu dengan ekspresi serius atau tanpa ekspresi, melambangkan kondisi locked in mereka.
Penggunaan lock in juga semakin dikenal luas setelah Kim Chae Won, leader dari LE SSERAFIM, menggunakannya dalam sebuah fancall bersama penggemar. Dalam percakapan tersebut, Chaewon menyemangati penggemarnya untuk tetap fokus dan berkomitmen terhadap tujuan mereka dengan mengatakan, "you have to lock in". Momen ini dengan cepat menjadi viral di TikTok, mendorong banyak orang untuk mengadopsi frasa ini sebagai bentuk motivasi pribadi.
Setelah klip tersebut menyebar, banyak penggemar mulai membagikan dan mengadaptasi istilah ini dalam berbagai bentuk konten kreatif. Beberapa pengguna TikTok bahkan menggunakan audio dari fancall tersebut sebagai latar belakang video yang menunjukkan mereka bekerja keras demi mencapai tujuan mereka. Hal ini semakin memperkuat makna lock in sebagai simbol dedikasi dan determinasi.
Mengenal Kim Chae Won dan LE SSERAFIM
Kim Chae Won yang lahir pada 1 Agustus 2000 adalah seorang penyanyi asal Korea Selatan yang dikenal sebagai pemimpin dari grup asuhan Source Music, LE SSERAFIM. Sebelumnya, ia merupakan anggota dari grup IZ*ONE.
LE SSERAFIM sendiri adalah grup wanita yang dibentuk oleh Source Music pada tahun 2022 dan beranggotakan lima orang, yaitu Kim Chae Won, Sakura, Huh Yun Jin, Kazuha, dan Hong Eun Chae. Dengan pengaruhnya di industri K-pop, Chaewon turut membantu mempopulerkan berbagai tren, termasuk istilah lock in.
Mengapa Memahami Slang Generasi Z Itu Penting?
Mengetahui istilah-istilah baru seperti lock in dapat membantu dalam memahami cara komunikasi Generasi Z serta perubahan budaya yang mereka bawa. Banyak dari slang yang mereka gunakan berasal dari berbagai sumber, termasuk African-American Vernacular English (AAVE) dan budaya ballroom, yang menunjukkan betapa luasnya pengaruh lintas budaya dalam perkembangan bahasa gaul modern.
Dengan memahami istilah-istilah seperti lock in, kita tidak hanya dapat mengikuti perkembangan tren bahasa, tetapi juga lebih menghargai bagaimana budaya populer dan media sosial berperan dalam membentuk cara anak muda berkomunikasi dan mengekspresikan diri.
Pilihan Editor: Jennie BLACKPINK Raih Penghargaan Billboard Women in Music 2025, Ucapkan Terima Kasih untuk Member dan Fans
INSTAGRAM | TIKTOK | X | DIGITAL WELLNESS LAB | JOURNAL UNHAS
Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika
