CANTIKA.COM, Jakarta - Grup K-pop NJZ, yang sebelumnya dikenal sebagai NewJeans, baru-baru ini mengumumkan keputusan untuk menghentikan sementara semua aktivitas mereka. Keputusan ini diambil menyusul putusan Pengadilan Distrik Pusat Seoul yang mengabulkan permintaan ADOR, agensi mereka, untuk mencegah para anggota NJZ menandatangani kontrak iklan secara independen atau melakukan aktivitas musik tanpa persetujuan ADOR.
Latar Belakang Perselisihan dengan ADOR
Masalah kontrak antara NJZ dan ADOR bermula ketika para anggota grup mengajukan keberatan terhadap keputusan ADOR yang menggantikan posisi CEO Min Hee Jin. Min Hee Jin dianggap memiliki peran penting dalam pembentukan identitas dan arah musikal NJZ. Setelah upaya untuk mengembalikan Min Hee Jin tidak membuahkan hasil, para anggota NJZ memutuskan untuk mengakhiri kontrak mereka dengan ADOR pada November 2024, dengan alasan pelanggaran kontrak dan perlakuan yang tidak adil.
ADOR merupakan anak perusahaan dari HYBE, perusahaan hiburan raksasa di Korea Selatan. HYBE sebelumnya memecat CEO ADOR, Min Hee Jin, yang dianggap sebagai mentor bagi NJZ. Pemecatan ini memicu ketegangan lebih lanjut antara NJZ dan ADOR, karena para anggota merasa kehilangan sosok penting dalam karier mereka.
Putusan Pengadilan dan Dampaknya
Pada Maret 2025, Pengadilan Distrik Pusat Seoul mengeluarkan putusan yang melarang NJZ untuk melakukan aktivitas independen tanpa persetujuan ADOR. Pengadilan menegaskan bahwa ADOR tetap menjadi perwakilan resmi NJZ dan tidak ditemukan pelanggaran kontrak oleh agensi tersebut. Akibatnya, NJZ tidak dapat melanjutkan aktivitas musik atau menandatangani kontrak iklan secara mandiri hingga masalah kontrak ini diselesaikan.
Menyikapi putusan tersebut, anggota NJZ, Minji dan Hyein, menyatakan bahwa keputusan untuk hiatus diambil demi melindungi diri mereka dan menghormati proses hukum yang sedang berlangsung. Mereka menekankan komitmen untuk terus menyuarakan pendapat mereka sambil menghormati keputusan pengadilan.
Dampak pada Industri K-pop
Kasus antara NJZ dan ADOR menarik perhatian luas di industri K-pop, mengingat NJZ merupakan salah satu grup yang sedang naik daun. Perselisihan ini menyoroti pentingnya transparansi dan keadilan dalam hubungan antara artis dan agensi, serta menekankan perlunya perlindungan hak-hak artis dalam kontrak kerja mereka.
ADOR, sebagai agensi yang menaungi NJZ, menyatakan komitmennya untuk mendukung para artis sesuai dengan kontrak yang berlaku. Mereka berharap dapat segera bertemu dengan anggota NJZ untuk mendiskusikan masa depan mereka bersama.
Keputusan NJZ untuk hiatus mencerminkan kompleksitas hubungan antara artis dan agensi dalam industri K-pop. Sambil menunggu penyelesaian masalah kontrak mereka dengan ADOR, para penggemar berharap NJZ dapat kembali berkarya dan melanjutkan karier mereka di masa depan.
Pilihan Editor: LE SSERAFIM Debut Kembali di Billboard 200: Album "HOT" Masuk Peringkat 9!
YONHAP NEWS | SOOMPI | ANTARA
Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika
