Laptop Merah Putih Dipasangi Teknologi AI, Disiapkan untuk 2026

5 hours ago 4

TEMPO.CO, Bandung - Para pengembang Laptop Merah Putih masih berupaya meningkatkan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) secara bertahap. Koordinator tim proyek Laptop Merah Putih dari Institut Teknologi Bandung (ITB) Adi Indrayanto mengatakan perangkat yang dibangun secara mandiri itu akan memuat komponen kecerdasan buatan atau AI. “Tahap pertamanya masih pakai komponen impor,” katanya kepada Tempo pada Rabu, 7 Mei 2025.

Menurut Adi, kini ada tim khusus bidang semikonduktor yang bertugas merancang dan membuat chip yang akan mendukung kinerja AI pada Laptop Merah Putih. Tim Laptop Merah Putih masih akan menggarap purwarupa hingga akhir tahun. Bila selesai dirakit, laptop yang dilengkapi AI accelerator ini disiapkan untuk menyokong pendidikan siswa SD hingga SMA.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Kami butuh waktu setahun untuk memproses sampai ke produk akhir,” kata Adi.

Untuk kebutuhan riset hingga akhir 2025, tim Laptop Merah Putih mengajukan pendanaan ke Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). Tim masih akan membuat beberapa komponen sendiri, selain merakit di pabrik lokal.

Diawali dengan motherboard, selanjutnya akan ada pengembangan baterai, pengisi daya atau charger, serta casing laptop. Pengembangan setiap komponen, menurut Adi, termasuk menantang dari sisi keekonomian, terutama karena biaya pembuatannya.

“Saat ini TKDN Laptop Merah Putih baru sekitar 35 persen,” ujar Adi.

Laptop Merah Putih dikembangkan sejak 2021 oleh konsorsium yang terdiri dari lima perguruan tinggi negeri berbadan hukum. Selain ITB, ada Universitas Indonesia (UI), Universitas Gadjah Mada (UGM), Institut Teknologi Sepuluh November (ITS), serta Telkom University. Konsorsium ini bermitra dengan industri dalam negeri untuk merancang dan memproduksi laptop sesuai kebutuhan pendidikan di Indonesia.

Read Entire Article
International | Nasional | Metropolitan | Kota | Sports | Lifestyle |