Konflik Shin Tae-yong dan Ulsan yang Belum Usai, Saat Pemain Senior Tuding Eks Pelatihnya Berdusta

3 hours ago 3

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hubungan antara Ulsan Hyundai FC dan mantan pelatih mereka, Shin Tae-yong, masih tegang. Setelah pemecatannya pada awal Oktober, kini muncul babak baru dari kisah panas itu ketika kapten tim Lee Chung-yong melontarkan komentar tajam yang menuding sang mantan pelatih tidak jujur dalam pernyataannya.

Lee mengatakan para penggemar akan mengetahui siapa yang sebenarnya berkata benar. Pernyataan singkat itu menambah tebal kabut konflik di balik ruang ganti klub juara bertahan Liga Korea tersebut. Meski Shin telah menyampaikan klarifikasi melalui media sosial, situasi justru semakin berjarak antara pemain dan pelatih yang baru 62 hari menakhodai tim.

Shin dipecat setelah mencatat dua kemenangan, empat hasil imbang, dan empat kekalahan. Secara angka, itu bukan hasil ideal bagi tim sekelas Ulsan, tetapi persoalan yang muncul tampaknya lebih dalam daripada sekadar statistik. Dalam pernyataannya sebelumnya, Shin menyinggung adanya pemain senior yang tidak menghormati dirinya, serta ruang ganti yang disebutnya tidak kondusif.

Namun tudingan itu justru menimbulkan reaksi keras. Para pemain merasa tersudut, bahkan menyebut bahwa kondisi tim tidak sesuai seperti yang digambarkan Shin.

Selebrasi Lee Chung-yong seusai mencetak gol ke gawang Gwangju, dengan gesture memukul bola golf, menjadi simbol perlawanan tanpa berbicara yang lantang. Gesture itu dipercaya mengarah pada Shin, yang sempat terlihat membawa perlengkapan golf dalam perjalanan tandang tim.

Momen kecil itu menjadi bahan perbincangan luas di kalangan penggemar dan media Korea Selatan. Meski tampak sepele, bagi sebagian pemain hal itu dianggap mencerminkan kurangnya fokus dan profesionalisme dari Shin. Shin sendiri sudah membantah tuduhan tersebut, menyebut peristiwa itu sebagai kesalahpahaman yang tidak seharusnya diperbesar.

Klarifikasi panjang yang ia tulis di media sosial justru menambah panjang daftar kesalahpahaman. Alih-alih meredam situasi, unggahan itu memantik reaksi balik. Pemain senior seperti Kim Young-gwon menyebut kini bukan saatnya untuk berdebat, tapi menegaskan bahwa pada waktunya publik akan tahu duduk persoalan yang sebenarnya.

“Ini bukan saat untuk berdebat. Ketika musim berakhir, orang-orang akan tahu apa yang sebenarnya terjadi,” kata Kim Young-gwon, pemain senior yang juga ikut menegaskan perlawanan diam dari kubu pemain.

Ulsan kini berada di posisi kesembilan klasemen, berjarak tipis dari zona degradasi. Namun, alih-alih membahas taktik dan formasi, tim justru terbelah oleh kisah drama antara pelatih dan pemain. Nama, Shin Tae-yong kini jadi pusat kontroversi di Ulsan dan publik Korea.

Hanya waktu yang akan menjawab siapa yang sesungguhnya memegang kebenaran di balik retaknya hubungan antara Shin Tae-yong dan tim yang pernah ia pimpin.

Read Entire Article
International | Nasional | Metropolitan | Kota | Sports | Lifestyle |