Klaim Sepihak Anggota DPRD Sumut yang Cekik Pramugari Wings Air

6 hours ago 3

TEMPO.CO, Medan - Anggota DPRD Sumatera Utara dari Fraksi Partai Golkar, Megawati Zebua, yang viral karena mendorong dan mencekik pramugari Wings Air mengklaim permasalahannya sudah selesai.

"Saya sudah menghubungi direkturnya. Kami anggap sudah selesai itu." kata Megawati kepada Tempo, Rabu 16 April 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ia menuturkan kejadian antara dirinya dan pramugari Wings Air hanya salah paham. "Hal biasa itu. Jangan dibesar-besarkan seperti video itu. Biarlah itu jadi pelajaran semua pihak. Antara saya dan pramugari sudah selesai." ujarnya.

Namun, klaim Megawati Zebua itu dibantah pihak maskapai. "Ibu MZ damai dengan siapa? (Dengan pramugari) tidak ada," kata Manajer Wings Air Bandara Binaka Gunungsitoli Roy Hutapea kepada Tempo.

Sementara Corporate Communications Strategic of Wings Air Danang Mandala Prihantoro menyebut pihaknya akan melaporkan kasus ini ke Polres Nias. Langkah ini Wings Air tempuh untuk memastikan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan pelanggan serta awak pesawat tetap menjadi prioritas utama.

Langkah hukum ditempuh juga sebagai bagian dari komitmen mereka untuk melindungi awak pesawat dan menciptakan penerbangan yang aman dan profesional bagi semua pihak.

Sebelumnya, sebuah rekaman video menampilkan momen Megawati Zebua adu mulut dengan seorang pramugari di dalam kabin pesawat. Tak lama ia mendorong dan mencekik pramugari berbaju merah tersebut. "Awas kau, aku mau duduk, udah selesai. Kau yang memperpanjang," ujar Megawati Zebua dalam rekaman video berdurasi sekitar 50 detik itu yang beredar di media sosial pada Selasa, 15 April 2025.

Melihat keributan itu, pria berbaju hitam yang ada di belakang pramugari mencoba melerai. Setelah itu, Megawati Zebua terdengar menelepon seseorang. Tidak jelas awal pertengkaran keduanya.

Ketua Partai Golkar Sumut Musa Rajekshah membenarkan perempuan dalam video itu adalah anggota DPRD Sumut Megawati Zebua. " Iya benar," ujar Musa saat dikonfirmasi pada Selasa, 15 April 2025. Namun ia belum tahu pangkal persoalan penganiayaan oleh Megawati terhadap pramugari itu. "Saya lagi di Jakarta belum ketemu beliau," ucapnya.

Read Entire Article
International | Nasional | Metropolitan | Kota | Sports | Lifestyle |