Kisah Kyai Cokro, Pusaka Andalan Pangeran Diponegoro Melawan Kebatilan dan Kezaliman Belanda

2 months ago 29

Selasa, 19 November 2024 - 08:04 WIB

loading...

Kisah Kyai Cokro, Pusaka...

Pangeran Diponegoro memiliki sejumlah pusaka, di antaranya ada yang unik bernama Kanjeng Kyai Cokro untuk melawan kebatilan dan kezaliman Belanda. Foto/Ist

JAKARTA - Pangeran Diponegoro konon memiliki beberapa benda- benda pusaka yang dinilai cukup bertuah. Benda-benda pusaka itu pula yang menemani perjalanan hidup sang pangeran melakukan perlawanan kepada Belanda, hingga ia jadi salah satu pahlawan nasional.

Kisah Kyai Cokro, Pusaka Andalan Pangeran Diponegoro Melawan Kebatilan dan Kezaliman Belanda

Foto/Ist

Sejumlah benda-benda pusaka yang dikenal sebagai orang mungkin sebagian besar terdiri dari keris-keris. Benar saja memang Pangeran Diponegoro memiliki keris-keris yang dengan karomah beliau mampu membantu saat dibutuhkan.

Baca Juga

Kisah Karisma Pangeran Diponegoro yang Melelehkan Hati Perempuan Cantik

Sejumlah keris milik Pangeran Diponegoro yakni keris Kanjeng Kyai Bondoyudo, keris Kyai Nogo Siluman, wedung Kyai Wreso Gumilar, dan lain-lain. Namun di antara deretan pusaka Pangeran Diponegoro, ada sebuah pusaka yang tak kalah istimewa.

Sekretaris Umum Paguyuban Trah Pangeran Diponegoro (Patra Padi) Pandu Setyawan menyatakan, dari sekian banyak pusaka milik Pangeran Diponegoro, ada sebuah pusaka yang cukup unik dan jarang disandang Pangeran Diponegoro. Pusaka ini bernama Kanjeng Kyai Cokro.

"Kanjeng Kyai Cokro merupakan pusaka piandel, di mana hanya disandang saat momen khusus. Berbeda halnya dengan keris Kanjeng Kyai Bondoyudo, yang hampir selalu terlihat dipakai, bahkan mendampingi beliau hingga akhir hayat," ucap Pandu, dikonfirmasi SINDOnews.

Menurutnya, terdapat pendapat bahwa Kanjeng Kyai Cokro merupakan sebuah pataka, bersimbol matahari dengan empat bintang dan dua bulan.

Baca Juga

Kisah Kiai Bondoyudo, Pusaka Pangeran Diponegoro yang Menggetarkan Kolonial Belanda

Hal ini dapat diartikan sebagai perlambang suatu perhimpunan atau pergerakan yang merefleksikan sebuah perjuangan melawan kebatilan dan kezaliman, dengan harapan keselamatan dunia serta akhirat untuk para pengikut Pangeran Diponegoro.

Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari

Follow

Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!

Baca Berita Terkait Lainnya

Kisah Kyai Cokro, Pusaka...

1 menit yang lalu

ASR-Hugua Ajak Masyarakat...

3 menit yang lalu

Ulama Sepuh dan Ribuan...

9 menit yang lalu

Katib Syuriyah PCNU...

41 menit yang lalu

Waketum DPP Partai Perindo...

44 menit yang lalu

Daerah Siaga Hadapi...

1 jam yang lalu

Read Entire Article
International | Nasional | Metropolitan | Kota | Sports | Lifestyle |