TEMPO.CO, Jakarta - Kevin De Bruyne hanya akan berseragam Manchester City sampai akhir musim ini. Gelandang asal Belgia yang berusia genap 34 tahun pada Juni, telah mengumumkan keputusannya meninggalkan klub Liga Inggris yang dibelanya sejak musim panas 2015.
Melalui akun media sosialnya, De Bruyne menulis ucapan selamat tinggal kepada The Citizens pada Jumat, 4 April 2025. “Dear Manchester, ini akan menjadi bulan-bulan terakhir saya sebagai pemain Manchester City. Sangat sulit untuk menulis perpisahan ini, tetapi kita tahu waktunya akan tiba. Hari itu sudah tiba dan kalian berhak mengetahuinya dari saya," tulisnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukungnya selama ini di Man City. "Kota ini, klub ini, semua orang disini telah memberikan segalanya kepada saya. Jadi saya harus membalasnya. Saya harus memenangkan semuanya, dan kita bisa melakukannya, tetapi waktunya sudah untuk mengucapkan selamat tinggal," tutur De Bruyne.
Di akhir kariernya bersama City, dia ingin tetap memberikan kontribusinya. "Manchester City adalah periode terbaik dalam karier saya. Mari kita nikmati momen-momen terakhir bersama-sama," kata pemain yang diboyong ke Etihad dari klub Jerman, VFL Wolfsburg pada 2015.
De Bruyne merupakan salah satu pemain terbaik yang dimiliki Manchester City di era keemasan mereka dalam satu dekade terakhir. Perannya di lini tengah The Citizens tak bisa dibantah, umpan-umpan akuratnya tak jarang menjadi pembuka celah untuk membuka kebuntuan.
Sebelum menjalani karier gemilang bersama City, De Bruyne pernah bermain untuk klub Liga Inggris lain, Chelsea. Dia bergabung dengan The Blues pada Januari 2012, ia tersisih, mirip seperti yang dialami Mohamed Salah yang kemudian bersinar saat bermain untuk Liverpool.
De Bruyne lantas meninggalkan Chelsea dan bergabung dengan Wolfsburg pada Januari 2014 setelah sempat dipinjamkan ke klub Jerman, KRC Genk dan Werder Bremen, masing-masing separuh musim.
Di Wolfsburg, dia bersinar dengan catatan mentereng, 20 assist, serta menciptakan 74 peluang pada musim 2014-2015. Hal itu membuat City kepincut untuk memboyongnya ke Etihad. Kala itu, klub Inggris tersebut mengeluarkan dana 55 juta pound sterling.
Selama 10 tahun bermain untuk The Citizens, De Bruyne meraih banyak gelar, yakni enam gelar Liga Inggris, dua Piala FA, tiga Piala Liga Inggris, Liga Champions, hingga Piala Dunia Antarklub.
Dilansir dari laman resmi Premier League seperti dikutip dari skor.id, ada sederet rekor yang pernah dibuat gelandang asal Belgia itu, terutama saat tampil bersama City di Liga Inggris.
Pada musim terakhirnya, 2024-2025, ia baru bermain 1.102 menit untuk City di Liga Inggris. Jumlah menit paling sedikit yang dicatatkannya bersama The Citizens terjadi pada musim 2018-2019 ketika berulang kali cedera, yakni 974 menit.
De Bruyne menorehkan total 118 assist, menurut laman resmi Premier League. Ini membuatnya menjadi pemain dengan jumlah assist terbanyak kedua di kasta tertinggi Liga Inggris, di belakang Ryan Giggs yang mencatat 162 assist.
Meski kalah jumlah assist, gelandang Belgia ini mempunyai catatan rata-rata menit per assist terbaik, yaitu 177 menit per assist, di atas Dennis Bergkamp yang memiliki catatan 236 menit per assist dan Giggs dengan 287 menit per assist.
Pada musim 2019-2020, De Bruyne mencatat 20 assist di Liga Inggris. Di era Premier League, hanya Thierry Henry yang menyamai catatan jumlah assist itu pada 2002-2003.
Sejak bermain untuk City pada Agustus 2015, dia total mencatat 117 assist, 32 lebih banyak dibandingkan pesaing terdekatnya, Mohamed Salah dengan 85 assist.
Pada periode 2019-2020, ia mencetak peluang terbanyak dengan 827, 593 kreasi peluang dari permainan. Itu merupakan jumlah terbanyak dibanding pemain lain. Jika dihitung secara keseluruhan, sejak catatan Opta dibuat pada 2003-2024, hanya Cesc Fabregas yang mencatat lebih banyak, yakni 846. Sementara, De Bruyne membuat 830, dengan tiga di antaranya dibuat saat bersama Chelsea.
De Bruyne menjadi pemain keempat dengan keterlibatan gol terbanyak di Liga Inggris sejak bergabung ke City, dengan 187. Tiga pemain yang memiliki catatan lebih baik adalah Mohamed Salah dengan 267, Harry Kane yang mencatat 231 dan Son Heung-min dengan 198.
De Bruyne juga mencatat assist melawan 30 dari 33 tim di Liga Inggris yang dia hadapi.
SKOR.ID
