TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Bayern Munchen Vincent Kompany mengungkapkan kegembiraannya setelah meraih trofi pertamanya di Bundesliga Jerman pada musim pertamanya sebagai pelatih. Bayern menyegel gelar juara ke-340-nya setelah pesaing kuatnya, Bayer Leverkusen hanya mampu meraih hasil imbang 2-2 melawan Freiburg di Stadion Europa-Park, Minggu, 4 Mei 2025.
Hasil ini membuat poin Leverkusen di posisi kedua adalah 68 poin. Dengan dua pertandingan tersisa, tim asuhan Xabi Alonso sudah tak mampu melampaui selisih delapan poin Bayern Munchen di posisi pertama. “Kita dapat meluangkan waktu sejenak untuk menikmati kemenangan di Bundesliga, sungguh perasaan yang luar biasa," kata Kompany, dikutip dari laman resmi klub, Senin, 5 Mei 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kompany menjadi pelatih Bayern Munchen setelah menukangi klub Liga Inggris, Burnley. "Saya ingin mengucapkan selamat kepada para pemain atas usaha luar biasa mereka sepanjang musim. Kalian telah melakukan ini bersama-sama. Kalian telah memenangkannya sebagai sebuah tim," ucap pemain yang pernah berseragam Manchester City tersebut.
Selain untuk Kompany, ini juga merupakan gelar Liga Jerman pertama bagi asistennya Aaron Danks, Rene Maric, dan Floribert N‘Galula, serta pemain bintangnya Harry Kane. Pada musim ini, Bayern telah menjadi tim yang dominan di liga karena membukukan 76 poin setelah 32 pertandingan dengan hasil 23 kemenangan, tujuh kali seri, dan hanya dua kali kalah. Dua kekalahan yang diderita Kompany terakhir kali terjadi pada musim 2016/2017 di bawah asuhan Carlo Ancelotti.
Dengan koleksi 76 poin, torehan poin maksimal Bayern musim ini adalah 82 poin. Itu akan terjadi apabila Die Roten menyapu bersih dua laga tersisa saat melawan Borussia Moenchengladbach pada 5 Mei dan Hoffenheim pada 17 Mei 2025.
Setelah menyelesaikan musim ini, The Bavarian akan berlaga di Piala Dunia Antarklub yang dimulai pada pertengahan Juni nanti. Di sana, mereka akan memulai perjalanannya dari Grup C bersama Auckland City, Boca Juniors, dan Benfica. "Mari terus berjuang. Musim belum berakhir, dan masih banyak yang bisa dinantikan. Mari kita akhiri dengan kuat, bersama-sama," ujar pelatih berkebangsaan Belgia itu.
