Kata Prasetyo Hadi dan Bahlil Soal Permintaan Prabowo untuk Rapatkan Barisan

4 hours ago 4

TEMPO.CO, Jakarta - Mencuat isu perihal matahari kembar yang berada di pemerintahan Prabowo Subianto saat ini. Kabar itu diperbincangkan publik usai sejumlah menteri dan wakil menteri Kabinet Indonesia Maju menemui mantan Presiden Jokowi di kediamannya, Solo, Jawa Tengah.

Kunjungan beberapa menteri di kabinet Prabowo tersebut terjadi antara 9 April hingga 15 April 2025. Mayoritas yang berkunjung mengklaim hanya melakukan silaturahmi lebaran ke Jokowi dan keluarga. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Beberapa menteri dan wakil menteri yang menemui Jokowi, seperti Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia, Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan. 

Ada pula Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Wihaji, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pratikno. Sementara wakil menteri yang terpantau menemui Jokowi, ialah Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto dan Wakil Menteri Pertanian Sudaryono, serta Ketua Dewan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Pandjaitan.

Setelah itu, pada 20 April 2025, Presiden Prabowo Subianto meminta para menteri untuk merapatkan barisan. Pesan tersebut disampaikan kepada Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar alias Cak Imin. Prabowo menelepon Cak Imin saat halalbihalal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di rumah dinas Menko PM di Jalan Widya Chandra IV, Jakarta, Ahad malam, 20 April 2025.

Cak Imin menyampaikan hal itu saat ditanya mengenai pembahasan selama acara halalbihalal itu. “Tadi Presiden juga menelepon saya, menyampaikan selamat halalbihalal hari ini dan meminta kepada sesama menteri untuk terus merapatkan barisan,” ujar dia di rumah dinasnya.

Prasetyo Hadi

Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi memastikan tidak ada kerenggangan di antara menteri Kabinet Merah Putih. Dia mengatakan hal itu setelah Prabowo menelepon Cak Imin pada Ahad.

“Enggak ada kerenggangan. Sebagai sebuah tim, Bapak Presiden kan selalu menganalogikan Kabinet Merah Putih kita ini sebagai sebuah tim, ya memang kami harus terus merapatkan barisan,” kata Prasetyo saat ditemui di Istana Kepresidenan Jakarta pada Senin, 21 April 2025.

Politikus Partai Gerindra itu mengatakan arahan Prabowo yang meminta para menterinya merapatkan barisan adalah upaya untuk tetap menjaga semangat. “Jadi maknanya merapatkan barisan itu tidak selalu sedang ada sesuatu, tetapi itu untuk menjaga semangat," ucap Prasetyo.

Bahlil Lahadalia

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengatakan koordinasi antara menteri dalam Kabinet Merah Putih masih berjalan dengan baik. Hal tersebut dapat dipastikan karena hingga saat ini dia melihat tidak ada unsur keretakan hubungan antara sesama menteri di dalam kabinet.

“Baik baik aja, nggak ada apa-apa, biasa aja. Rapat biasa aja ya,” kata Ketua Umum Golkar saat ditemui di Hotel Pullman, Jakarta Barat, Senin, 21 April 2025, seperti dikutip dari Antara.

Bahlil menyampaikan hal itu setelah sebelumnya Prabowo memerintahkan jajaran kabinet untuk tetap merapatkan barisan dan bekerja dengan kompak. Ketua Umum Partai Golkar itu memastikan seluruh anggota kabinet hingga saat ini masih bekerja dengan baik di bawah komando Prabowo.

Sapto Yunus, Daniel Ahmad Fajri, dan Septia Ryanthie berkontribusi dalam penulisan artikel ini.
Read Entire Article
International | Nasional | Metropolitan | Kota | Sports | Lifestyle |