TEMPO.CO, Jakarta - Kanye West dan istrinya, Bianca Censori, dikabarkan telah kembali bersama setelah sebelumnya berpisah. Perwakilan pasangan tersebut mengkonfirmasi kepada The Hollywood Reporter bahwa mereka tengah bersiap untuk mengambil langkah hukum terhadap mantan dokter giginya, Thomas Connelly.
Dalam gugatannya, Kanye West menuduh dokter giginya melakukan malpraktik, termasuk pemberian dinitrogen oksida (gas tertawa) atau nitrous oxide, anestesi intravena, serta obat penenang propofol, dugaan penagihan palsu dan sejumlah pelanggaran lainnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pilihan Editor: Lagu Baru Kanye West Tuai Kontroversi, Tampilkan Putrinya dan Sean 'Diddy' Combs
Dalam pemberitahuan resmi mengenai rencana untuk memulai proses hukum yang ditujukan kepada Dr. Thomas Connelly, dijelaskan secara rinci dugaan malpraktik yang dilakukan oleh dokter gigi tersebut terhadap Kanye West. Perwakilan dari Firma hukum Golden Law Andrew Cherkasky, menandatanganinya pada Rabu, 30 April 2025. "Saya dapat mengonfirmasi bahwa kami mewakili Ye (Kanye West) dan Bianca, dan saya dapat mengkonfirmasi keaslian surat yang disampaikan hari ini," kata Cherkasky dikutip dari The Rolling Stone. Surat itu kemudian dikirimkan pada Kamis, 1 Mei 2025.
Tuntutan Kanye West terhadap Dokter Gigi
Kanye diketahui menjadi pasien Connelly sejak 2024 hingga awal 2025. Selama periode itu, ia menjalani sejumlah prosedur kosmetik, seperti pemasangan prostetik khusus, mahkota tirtuan gigi atau crown titanium, serta berbagai perawatan estetika lainnya. Dalam gugatan tersebut disebutkan bahwa Connelly diduga memberikan nitrous oxide kepada Kanye dan mendorong penggunaan obat secara mandiri tanpa pengawasan. Ia mengabaikan gejala neurologis dan perilaku mencurigakan yang tampak jelas pada sang rapper.
“Bukti menunjukkan bahwa selama Ye berada dalam perawatan Anda, Anda terlibat dalam banyak praktik yang tidak pantas dan berbahaya yang jauh melampaui batasan tujuan medis atau standar perawatan yang sah,” demikian bunyi surat tersebut. Disebutkan juga bahwa tindakan-tindakan yang dilakukan merupakan bagian dari pola perilaku tidak pantas yang diduga dilakukan oleh Connelly ketika Kanye West menjadi pasiennya. Bianca Censori juga dikatakan menjadi saksi sekaligus terdampak oleh sejumlah kejadian tersebut, yang sebagian di antaranya terjadi di kediamannya dan Kanye West.
Perilaku Kanye West yang Tidak Menentu
Kanye West diketahui pernah menerima diagnosis gangguan bipolar pada 2016. Ia memperlihatkan perilaku yang tidak stabil baik sebelum maupun selama masa perawatannya dengan Connelly.
Dalam periode tersebut, Kanye sempat membuat sejumlah pernyataan publik yang kontroversial dan melontarkan berbagai komentar di media sosial, termasuk memuji Adolf Hitler dan mengkritik gerakan #MeToo. Di waktu yang sama, ia juga membeli slot iklan lokal saat Super Bowl LIX untuk mempromosikan merek fesyen dan sepatu miliknya, Yeezy. Dalam iklan tersebut, Kanye ampak berbaring di kursi dokter gigi sambil merekam dirinya menggunakan kamera depan dan mengenakan kacamata hitam.
Tentang Dokter Gigi yang Dituntut Kanye West
Dalam laman resminya, Connelly disebutkan sebagai pelopor dalam kedokteran gigi kosmetik mewah untuk pria. Hal ini dinyatakan dengan dituliskan bahwa pria paling berpengaruh di dunia memercayai Dr. Thomas Connelly untuk menciptakan senyum khas mereka. “Dirancang untuk pria terkenal, atlet, dan mereka yang menginginkan yang terbaik," tertulis di sana. Ia menawarkan jasanya di kantor Beverly Hills, Manhattan, dan dengan membuat janji temu di mana saja.
Terkait dugaan dan tuntutan dari Kanye West, sampai saat ini dokter tersebut belum belum buka suara. Pihak Kanye West sudah meminta Connelly untuk memberitahukan kepada perusahaan asuransi malapraktiknya agar mereka dapat menunjuk penasihat hukum dan terlibat dalam pembicaraan guna mencapai penyelesaian sengketa.
SOFWA NAJLA TSABITA SUNANTO
Pilihan Editor: Kontroversi Terbaru Kanye West: Penjualan Kaus Nazi Hingga Ujaran Kebencian ke Yahudi
