loading...
Junto Nakatani Pertahankan Sabuk Juara WBC, Perpanjang Rekor Menang 29-0/Boxing Scene
Junto Nakatani mempertahankan sabuk juara WBC kelas bantam usai mencetak hat-trick kemenangan KO tahun ini dengan merobohkan petinju Filipina, Petch Sor Chitpattna. Kemenangan itu membuat Junto Nakatani tetap berada di jalur yang tepat untuk menghadapi pertarungan terbesar dalam sejarah Jepang, melawan Naoya Inoue.
Sang juara bertahan, yang berasal dari Sagamihara, Kanagawa, mencetak kemenangan cepat ketiganya pada tahun 2024 dan membawa rekornya menjadi 29-0 (22 KO). Sang penantang turun ke rekor 76-2 (53 KO).
Keduanya memulai dengan konservatif, namun Chitpattna bergetar setelah menerima pukulan kiri pada ronde pertama. Nakatani, yang sering kali menurunkan tangannya, dengan cermat menilai apa yang ada di hadapannya.
Ia juga menyerang Chitpattna dengan pukulan kiri pada ronde kedua, serta menghindari serangan Chitpattna.
Nakatani meningkatkan tempo pada ronde ketiga, namun tetap bersabar dan bergerak dengan baik, dimana Chitpattna seringkali hanya dapat menyarangkan serangan di udara atau ke arah lengan Nakatani.
Junto mendaratkan dua hook kanan pendek dan sebuah pukulan kanan pada ronde keempat, serta sebuah pukulan kiri panjang beberapa saat kemudian. Chitpattna dengan keras kepala maju pada ronde kelima dan keenam, mengertakkan gigi dan menyerang dengan kedua tangannya, namun Nakatani lebih bersih dan menyerang Chitpattna dengan serangan keras.
Pada pertengahan ronde keenam, Nakatani menggoyahkan Chitpattna dengan sebuah pukulan straight kiri yang keras dan sang penantang yang terkejut itu pun kewalahan dan terjatuh setelah menerima serangan lanjutan.
Chitpattna dengan keras kepala terus maju pada ronde kelima dan keenam, mengertakkan gigi dan menyerang dengan kedua tangannya, namun Nakatani bekerja lebih bersih dan menyarangkan serangan keras ke arah Chitpattna.
Pada pertengahan ronde keenam, Nakatani menggoyahkan Chitpattna dengan sebuah pukulan straight kiri yang keras dan sang penantang yang terkejut itu pun kewalahan dan terjatuh setelah menerima serangan lanjutan. Chitpattna mencoba melawan dengan penuh semangat, Nakatani ingin mendaratkan pukulan kiri yang keras lagi, sebuah pukulan memutar dan meleset secara dramatis, namun ia berhasil melakukannya pada detik-detik terakhir ronde tersebut dan Chitpattna pun terjatuh ke atas kanvas, berguling ke atas punggungnya, serta laga pun berakhir pada menit 2:59 ronde keenam.
Sang penantang ini masuk ke dalam ring di Ariake Arena, Tokyo, dan nampak santai, namun veteran dengan 77 laga ini - yang nampaknya memiliki banyak nama samaran - akhirnya masuk ke dalam daftar petinju yang mencetak KO luar biasa bersama Nakatani.
Chitpattna adalah penantang peringkat satu WBC, namun dua dari tiga laga terakhirnya berakhir dalam enam ronde dan satu-satunya nama yang dikenal dalam catatan rekornya adalah Takuma Inoue, yang mengalahkan Chitpattna melalui poin dalam 12 ronde pada tahun 2018, dalam satu-satunya pertarungan di luar Filipina. Itu adalah kemenangan ketiga Nakatani tahun ini, setelah kemenangan pada ronde keenam atas Alexandro Santiago dan penghentian pada ronde pertama atas Vincent Astrolabio.
(aww)