2 hours ago
2
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jonatan Christie melaju ke final Denmark Open 2025 setelah mengalahkan wakil Prancis Alex Lanier dalam permainan tiga gim. Jonatan menang 11-21, 21-8, 21-13 pada semifinal di Jyske Arena, Ahad (19/10/2025) dini hari WIB.
Lolosnya Jonatan membuat Indonesia memiliki dua wakil di final. Sebelumnya ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri juga melaju ke partai puncak usai menaklukkan pasangan China Liang Wei Keng Liang/Wang Chang 21-15, 21-18.
"Puji Tuhan, bersyukur dan senang bisa ke final lagi, ini final pertama saya di Denmark Open," kaata Jonatan dalam keterangan resminya.
Ia mengatakan, kondisi lapangan dalam laga ini sangat berbeda dengan hari-hari sebelumnya. Embusan angin terasa lebih kencang dan itu berpengaruh pada permainan di gim pertama. Ia mengaku beruntung adaptasinya cukup cepat, ada strategi yang memang diubah dan berjalan bagus.
"Pertemuan pertama dengan Alex, dia pemain yang cukup bagus dan harus diwaspadai terus, terutama dengan tenaganya dan daya juangnya. Namun karena masih muda jadi pola permainannya belum terlalu matang," kata JOnatan.
Di final, Jonatan akan melawan Shi Yu Qi. Menurut dia, selalu seru ketika menghadapi tunggal putra China ini.
"Saya harap besok juga demikian. Berjuang saja, nikmati saja dan jaga momentum terus berlanjut," ujar Jonatan.
Sementara Fajar juga gembira bisa kembali ke final. Ia mengatakan, tidak juga melawan Liang/Wang. Dia menjelaskan, pada gim pertama, sempat merasakan gangguan fisik setelah terjatuh cukup keras membentur lapangan. Namun, kondisinya masih bisa bertahan hingga bisa mengamankan kemenangan pada gim pertama.
Pada gim kedua, Fajar/Fikri sempat tertinggal, tetapi dengan permainan yang all out dan menerapkan flick service dapat membuahkan poin-poin penting hingga memenangkan pertandingan dengan dua gim.
Fajar mengatakan sudah siap menghadapi partai final dengan pengalamannya yang pernah menjuarai Denmark Open bersama Rian. Sementara Fikri, kata dia, juga pernah menjadi finalis ajang itu saat berpasangan dengan Bagas.
Fikri menambahkan, pasangan Liang/Wang merupakan lawan sangat kuat baik dalam bertahan maupun menyerang.
"Hanya hanya tadi di gim kedua kami mungkin bisa lebih fokus dan mereka agak sedikit lengah. Peluang ini kami tidak sia-siakan untuk membalikkan keadaan," katanya.
Lawan selanjutnya di partai puncak adalah Takuro Hoki/Yugo Kobayashi dari Jepang. "Kami belum pernah bertemu sebelumnya. Kami harus tetap fokus, waspada dan mempelajari pertandingan mereka nanti," katanya.
sumber : Antara
