GOOTO.COM, Jakarta - Sistem pengereman pada motor merupakan komponen vital yang mendukung kenyamanan dan keamanan dalam berkendara. Penting bagi pemilik motor untuk selalu memperhatikan kondisi rem dan memastikan fungsinya tetap optimal saat digunakan.
Iklan
Dalam sistem pengereman, terdapat minyak rem yang memiliki titik didih tertentu saat pengereman digunakan. Saat tercampur air karena menguap, titik didih minyak rem tersebut akan berkurang dan memengaruhi performa pengereman.
Minyak rem ini perlu dilakukan pengurasan sebagai langkah perawatan sistem pengereman kendaraan. Sebaiknya kuras minyak rem paling tidak ketika kendaraan sudah menempuh jarak 20.000 kilometer.
Berikut alasan penting menguras minyak rem pada motor, dilansir dari laman Wahana Honda pada hari ini, Selasa, 8 Juli 2025:
1. Mencegah Penurunan Performa Rem
Minyak rem bersifat higroskopis, yang artinya menyerap uap air dari udara. Seiring waktu, kadar air dalam minyak rem meningkat dan menyebabkan titik didih rem menurun sehingga rem mudah mengalami vapor lock (gelembung uap yang mengganggu tekanan rem). Kinerja rem bisa menurun, terutama saat pengereman berat atau dalam kondisi panas.
2. Menghindari Overheating dan Kegagalan Rem
Minyak rem yang sudah lama dan terkontaminasi bisa menyebabkan sistem rem menjadi terlalu panas saat digunakan. Ini berisiko mengakibatkan kegagalan total rem (brake failure).
3. Mencegah Karat dan Kerusakan Komponen
Kandungan air dalam minyak rem bisa menimbulkan karat pada silinder rem, master silinder, dan saluran rem. Selain itu juga bisa merusak komponen karet (seal) yang bisa menyebabkan kebocoran atau malfungsi rem.
4. Menjaga Keseimbangan Sistem Rem
Minyak rem yang bersih bisa menjaga tekanan dan distribusi rem tetap konsisten, yang penting untuk sistem rem ABS dan sistem pengereman modern lainnya.
Pilihan Editor: Veda Pratama Raih Poin di JuniorGP, Kiandra Ramadhipa Juarai European Talent Cup