Imigrasi Kendari Lampaui Target PNBP Rp30,6 Miliar per September

3 hours ago 2

REPUBLIKA.CO.ID, KENDARI, – Kantor Imigrasi Kelas I TPI Kendari, Sulawesi Tenggara, berhasil melampaui target Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) dengan total pendapatan mencapai Rp30,6 miliar per September 2025. Capaian ini melebihi target yang ditetapkan pemerintah pusat sebesar Rp26,5 miliar.

Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Kendari, Muhammad Novrian Jaya, menjelaskan bahwa pencapaian ini didukung oleh tiga sektor utama, yaitu PNBP paspor, izin tinggal Warga Negara Asing (WNA), dan pendapatan lainnya. "Untuk PNBP paspor sebesar Rp7,4 miliar, izin tinggal sebesar Rp22,5 miliar, dan pendapatan lain-lain sebesar Rp697 juta," ungkapnya.

Selama periode tersebut, Imigrasi Kendari telah menerbitkan sebanyak 12.661 dokumen perjalanan (paspor). Rincian dokumen tersebut antara lain 9.698 paspor baru, 69 penggantian karena hilang, 3 paspor rusak, 242 paspor karena halaman penuh, dan 2.649 paspor yang habis masa berlaku.

Untuk layanan izin tinggal WNA, diterbitkan 5.907 dokumen perpanjangan izin tinggal kunjungan, 2.507 dokumen perpanjangan izin tinggal terbatas (ITAS), serta 673 dokumen izin lainnya.

Inovasi Layanan dan Tren Positif

Capaian PNBP yang melampaui target ini tidak lepas dari berbagai inovasi pelayanan yang dilakukan Kantor Imigrasi Kendari. Salah satu inovasi unggulan adalah program IKENI LAPAK (Imigrasi Kendari Layanan Paspor Antar Kabupaten/Kota), yang merupakan layanan jemput bola untuk mendekatkan pelayanan keimigrasian ke masyarakat di daerah terpencil.

"Kantor Imigrasi Kendari membawahi delapan kabupaten dan satu kota dengan jarak tempuh yang cukup jauh. Melalui IKENI LAPAK, petugas kami turun langsung ke kabupaten untuk membuka layanan paspor keliling," jelas Novrian.

Program ini memberikan dampak signifikan terhadap peningkatan pelayanan publik dan PNBP, khususnya dari sektor penerbitan paspor di wilayah yang sebelumnya sulit dijangkau.

Selain inovasi pelayanan, peningkatan PNBP juga dipicu oleh meningkatnya tren permohonan paspor haji dan umrah, serta bertambahnya investasi industri nikel yang menyebabkan peningkatan jumlah tenaga kerja asing di wilayah kerja Imigrasi Kendari.

Novrian menegaskan bahwa pencapaian ini merupakan bukti komitmen seluruh jajaran Imigrasi Kendari dalam memberikan pelayanan publik yang optimal serta mendukung kontribusi nyata bagi penerimaan negara. "Ke depan, kami akan terus memperkuat sinergi dan digitalisasi layanan agar Imigrasi semakin adaptif, profesional, dan berdampak luas bagi masyarakat," tambahnya.

Konten ini diolah dengan bantuan AI.

sumber : antara

Read Entire Article
International | Nasional | Metropolitan | Kota | Sports | Lifestyle |