loading...
Kemacetan horor dan antrean kendaraan di akses jalan masuk obyek wisata Gunung Bromo saat masa liburan Isra Miraj dan Perayaan Imlek 2025. Foto/Avirista Midaada
MALANG - Horor kemacetan dialami ribuan wisatawan saat naik kendaraan di akses jalan menuju obyek wisata Gunung Bromo, Jawa Timur. Bahkan antrean kendaraan mengular dan kemacetan berlangsung hingga 3 jam.
Foto/Avirista Midaada
Pengelola Wisata Gunung Bromo sebenarnya telah menambah kuota harian pengunjung selama libur Isra' Mi'raj dan Perayaan Imlek. Penambahan kuota hingga 2.000 pengunjung per harinya, dari kuota normal hanya 2.752 pengunjung per harinya.
Namun dari jumlah itu disebut kuota wisatawan yang datang justru lebih dari ketentuan yang disyaratkan. Hal ini memaksa pengelola menertibkan beberapa wisatawan yang belum memiliki tiket atau belum reservasi secara online, tapi sudah masuk ke kawasan Gunung Bromo.
Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB-TNBTS) Rudijanta Tjahja Nugraha mengatakan, dari empat pintu masuk menuju taman nasional, ada tiga pintu masuk yang menuju langsung kawasan kaldera Gunung Bromo.
Ketiga pintu masuk tersebut yakni melalui Pintu Masuk Wonokitri, Kabupaten Pasuruan; Cemorolawang di Kabupaten Probolinggo; dan Jemplang, Kabupaten Malang. Serta satu pintu masuk ke Wisata Ranu Regulo dan Gunung Semeru di Ranupani, Kabupaten Lumajang.
Dari keseluruhan pintu masuk itu, ditetapkan kuota harian normal di angka 2.752 pengunjung per harinya berdasarkan kajian lembaga perguruan tinggi, dikarenakan taman nasional merupakan lahan konservasi.
"Penambahan kuota hingga sebesar 2.000 orang/hari selama libur Isra' Mi'raj dan Imlek, sebagaimana setiap masa liburan. Penambahan dilakukan pada pukul 05.00 WIB dengan tujuan, menyesuaikan kapasitas di lokasi Sunrise View Point Penanjakan, Bukit Kedaluh, Lemah Pasar, yang menjadi lokasi menikmati keindahan matahari terbit," ucap Rudijanta Tjahja Nugraha, Rabu malam (29/1/2025).
Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya