TEMPO.CO, Jakarta - Duel Persik Kediri vs Persebaya Surabaya pada pekan ke-31 Liga 1 yang dimainkan di Stadion Brawijaya, Senin, 5 Mei 2025, berakhir dengan skor 3-3. Gol kedua Ramiro Fergonzi pada tambahan waktu menjelang laga berakhir menggagalkan kemenangan Persebaya yang seolah sudah di depan mata.
Bermain di kandang sendiri, Persik bermain mendominasi penguasaan bola. Mereka terus menyerang. Ramiro Fergonzi memiliki dua peluang emas untuk mencetak gol pada menit ke-15 dan ke-17. Namun, umpan matang yang dikirim rekannya masih belum bisa diselesaikan dengan baik karena sepakannya masih melenceng.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Meski kalah dalam penguasaan bola, Persebaya mampu mencetak gol lebih dulu pada menit ke-30 melalui tembakan Bruno Moreira. Gol ini tak terjadi berkat kreativitas Catur Pamungkas.
Setelah berhasil merebut bola dari tengah lapangan, Catur menggiring bola ke depan, lalu mengoper ke Bruno dan diselesaikan dengan baik. Selebrasi gol ini sempat tertunda karena ada pengecekan VAR untuk kemungkinan terjadi pelanggaran dilakukan Catur saat perebutan bola. Tetapi, setelah pengecekan, gol dinyatakan sah.
Tak lama setelah gol dinyatakan sah, Persik mencetak gol penyeimbang. Fergonzi yang mendapatkan umpan terobosan dari Vava Mario, bisa melesakkan bola ke gawang.
Satu menit menjelang jeda turun minum, Persebaya kembali unggul berkat gol Flavio Silva. Setelah menerima umpan dari Francisco Rivera, Flavio bisa mencari ruang dengan mengecoh pemain belakang tuan rumah sebelum melepaskan tembakan sehingga kedudukan berubah menjadi 2-1 untuk keunggulan Bajul Ijo.
Persebaya memperbesar keunggulan pada saat pertandingan babak kedua baru memasuki menit pertama. Malik Risaldi yang berdiri di depan gawang tanpa kawalan bisa menendang bola yang mengarah kepadanya. Gol ini bermula dari tendangan bebas.
Persik memperkecil ketertinggalan melalui gol dari tendangan bebas yang dilakukan Ze Valente pada menit ke-52. Bola tendangannya yang melengkung ke gawang tak bisa dihalau kiper Andhika Ramadhani.
Persebaya memiliki peluang untuk kembali menambah gol pada menit ke-64. Flavio yang tanpa kawalan mendapatkan kiriman umpan terobosan. Namun, dia tak bisa melepaskan tembakan dengan leluasa karena ditutup kiper Leonardo Navacchio.
Flavio kembali memiliki peluang mencetak gol pada menit ke-83. Dia mendapatkan umpan terobosan dari rekannya dari belakang, dan melepaskan tembakan ke gawang. Bola sepakannya sudah tepat sasaran, tetapi bisa diantisipasi kiper Leonardo.
Di sisa waktu, Persik terus menekan pertahanan Persebaya. Tim asuhan Paul Munster dibuat kerepotan untuk menjaga gawangnya tidak kebobolan gol penyama kedudukan.
Persebaya yang bermain di bawah tekanan, mengandalkan serangan balik cepat melalui umpan-umpan terobosan yang terbukti efektif. Pada menit ke-85, Malik Risaldi nyaris mencetak gol. Dia sudah berada di depan gawang dan bisa menerima umpan yang dikirim rekannya. Namun, bola sepakannya bisa ditepis Nacacchio.
Duel semakin sengit di menit-menit akhir. Kedua kesebelasan saling serang. Persebaya seolah bakal memetik tiga poin dari laga ini saat mereka unggul 3-2 sampai pertandingan berakhir di waktu normal.
Namun, gol kedua Fergonzi melalui sundulan memanfaatkan umpan dari Mohammad Khanafi pada menit ke-90+6' menggagalkan kemenangan yang nyaris bisa didapatkan Persebaya. Skor 3-3 menjadi akhir dari pertandingan ini.
Hasil ini membuat Persebaya naik ke peringkat ketiga klasemen sementara dengan 54 poin menggeser Malut United dengan keunggulan satu poin. Kegagalan Bajul Ijo meraih tiga poin dari laga ini membuat Persib Bandung yang kini memimpin klasemen dengan 64 poin dipastikan menjadi juara Liga 1 musim 2024-2025, sekaligus mempertahankan gelar yang diraih musim lalu, saat kompetisi masih menyisakan tiga pertandingan lagi.
