Gowes Bareng Pramono Anung Batal Lewat JLNT setelah Dikritik

1 day ago 7

TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Perhubungan (Dishub) Jakarta menyampaikan rute acara bersepeda "SilaturahRide" bersama Gubernur Jakarta Pramono Anung batal melewati Jalan Layang Nontol atau JLNT Casablanca. Rute bersepeda dengan politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu berubah setelah mendapat kritik dari sejumlah komunitas.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kepala Dishub Jakarta Syafrin Liputo mengatakan pemerintah telah mendengar kritik soal rute "SilaturahRide" yang melewati JLNT. "Kami melihat masih ada masyarakat yang belum sepenuhnya setuju dalam kegiatan khusus pesepeda memanfaatkan JLNT, karena menurut mereka jalan ini hanya untuk kendaraan bermotor roda empat saja," kata Syafrin melalui pesan singkat pada Jumat, 18 April 2025.

Syafrin berujar rombongan sepeda yang diikuti Gubernur Pramono akan melewati jalur-jalur lain. Rute acara yang akan berlangsung pada Sabtu pagi, 19 April 2025 mendatang itu meliputi Bundaran Patung Kuda, Bundaran HI, Simpang Susun Semanggi, dan Bundaran Senayan dengan garis awal dan akhir di Balai Kota Jakarta.

"Kami memutuskan untuk menyesuaikan lintasan SilaturahRide ini menjadi Sudirman Loop yang sebelumnya melalui JLNT Casablanca," ucap Syafrin.


Sementara itu, Pramono menyampaikan rute acara sepeda yang dia ikuti tidak boleh melanggar aturan. "Kalau memang mereka mengharapkan kehadiran saya. Saya minta untuk nggak boleh ada yang dilanggar satu jalan pun. Sehingga rutenya diubah semua bisa kecuali Casablanca," kata Pramono pada Kamis, 17 April 2025 seperti dikutip Antara.

Acara bersepeda bersama Gubernur Pramono bertajuk "Silaturahride" sebelumnya menuai kritik dari sejumlah komunitas. Protes itu berasal dari pegiat sepeda dan pemerhati keselamatan jalan yang tergabung dalam Koalisi Mobilitas Berkelanjutan.

Pramono juga menjelaskan bahwa dirinya hanya diundang oleh komunitas sepeda untuk mengikuti acara tersebut. "Jadi saya sebenarnya juga nggak tahu. Terus terang saya ini kan peserta. Memang komunitas sepeda mengundang saya untuk bersepeda. Komunitas sepeda, bukan saya yang mengundang. Mungkin karena gubernurnya menjadi daya tarik," ucap dia.

Koalisi Mobilitas Berkelanjutan mengkritik acara tersebut karena melewati rute JLNT Tanah Abang-Kampung Melayu atau JLNT Casablanca. "Kami menyampaikan penolakan keras terhadap penggunaan JLNT Casablanca sebagai rute sepeda dalam acara ini," kata perwakilan koalisi, Rio Oktaviano, melalui keterangan tertulis pada Rabu, 16 April 2025.

Rio menyebut penolakan Koalisi Mobilitas Berkelanjutan bukan tanpa dasar. Menurut mereka, JLNT bukan jalan yang aman bagi pesepeda. "Regulasi yang ada sudah sangat jelas melarang sepeda melintas di JLNT. Bukan karena sepeda tak penting, tetapi karena keselamatan harus didahulukan," ucap Rio.

Dia menilai pemberian izin untuk JLNT agar bisa dilewati sepeda saat acara "Silaturahride" dengan Pramono terkesan elitis. Sebab, kata Rio, pemberian izin itu terjadi hanya pada momentum seremonial yang diikuti Gubernur.

Read Entire Article
International | Nasional | Metropolitan | Kota | Sports | Lifestyle |