TEMPO.CO, Jakarta - Google mengumumkan pembaruan media generatif pada plaftorm Vertex AI dalam acara Google Cloud Next 25 pada 9 April 2025. Direktur Senior, Manajemen Produk, Google Cloud Warren Barkley mengatakan, Vertex AI mendapat pembaruan berupa media generatif bernama Lyra, model yang mengerjakan teks menjadi musik.
“Dengan penambahan musik, Vertex AI sekarang menjadi satu-satunya platform dengan model media generatif di semua modalitasL video, gambar, ucapan, dan musik,” kata Warren dalam keterangan tertulisnya, dikutip pada Senin, 14 April 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Warren mengatakan saat ini alat dalam Vertex AI sudah lengkap untuk memproses perintah teks, membuat gambar, hingga video dengan musik dan ucapan. Namun saat ini Lyra tersedia dalam pratinjau. Pengguna mesti mengisi Google Form terlebih dahulu untuk mencoba fitur Lyra ini.
Lyra dapat membuat lagu berdasarkan perintah pengguna. Misalnya, menciptakan lagu beroktan tinggi, solo saksofon atau dengan terompet. Selain itu, model ini juga mendukung pembuatan konten video, siniar, dan konten digital lainnya untuk menemukan musik bebas royalti, hemat waktu dan biaya.
Selain Lyra, kata Warren, Vertex AI mendapat pembaruan pada model Veo 2. Model pembuatan video ini juga tersedia dalam pratinjau pribadi. Pengguna mesti mengisi Google Form lebih dahulu dan membantu untuk menyempurnakan fitur ini.
Pembaruan ketiga adalah Chirp 3, yang kini menyertakan Instant Custom Voice. Ini memungkinkan pengguna membuat suara kustom hanya dengan input audio selama 10 detik. Selain itu pengguna dapat memasukkan narasi AI ke dalam rekaman yang sudah ada.
Chirp 3 juga ditambah kemampuan dalam transkripsi ucapan yang dapat membedakan pembicara. Pengguna perlu mengisi Google Form untuk mencoba akses dini atas fitur ini.
Pembaruan keempat ada pada Imagen 3. Model yang mengubah teks ke gambar ini memiliki kemampuan menggambar dan inpainting yang lebih baik untuk merekonstruksi bagian gambar yang hilang atau rusak. “Pembaruan terbaru kami secara signifikan meningkatkan kualitas penghapusan objek, memberikan pengalaman pengeditan yang lebih alami dan lancar,” ujar Warren.