TEMPO.CO, Jakarta - Enam orang, termasuk tiga anak-anak, tewas setelah sebuah helikopter wisata jatuh di Sungai Hudson, Kota New York, dekat Lower Manhattan, Amerika Serikat pada Kamis.
Semua penumpang perjalanan wisata tersebut, pilot dan satu keluarga dari Spanyol, tewas, termasuk dua orang yang dibawa ke rumah sakit dan kemudian meninggal karena luka-luka mereka.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Saat ini, keenam korban telah dikeluarkan dari air. Dan sayangnya, keenam korban telah dinyatakan meninggal dunia," kata Wali Kota New York City Eric Adams dalam sebuah pengarahan pada Kamis.
Helikopter itu hancur di udara dan jatuh terbalik ke sungai antara Manhattan dan tepi laut New Jersey. Itu adalah bencana penerbangan terbaru yang terkenal di AS, menyusul kecelakaan baru-baru ini di Washington, DC, dan Philadelphia.
Anggota parlemen AS asal New York, Grace Meng, mengatakan di media sosial bahwa dia "sangat terpukul mendengar tentang kecelakaan helikopter yang mematikan di Sungai Hudson".
Administrasi Penerbangan Federal (FAA) mengidentifikasi helikopter itu sebagai Bell 206, model yang banyak digunakan dalam penerbangan komersial dan pemerintah, termasuk oleh perusahaan wisata, stasiun berita TV, dan departemen kepolisian.
Awalnya dikembangkan untuk tentara AS sebelum diadaptasi untuk keperluan lain. Badan Keselamatan Transportasi Nasional mengatakan akan menyelidiki kecelakaan ini.
Video berita dari lokasi kecelakaan menunjukkan beberapa perahu darurat dan polisi berputar mengelilingi sepetak sungai tempat helikopter tenggelam.
Insiden itu terjadi di sungai di luar lingkungan Tribeca. Polisi New York mengatakan warga harus bersiap menghadapi kendaraan darurat dan kemacetan lalu lintas di daerah sekitarnya.
Sungai itu merupakan jalur pelayaran yang sibuk dan kedalamannya mencapai 60 meter di beberapa titik.
Selama bertahun-tahun, telah terjadi beberapa kecelakaan, termasuk tabrakan antara pesawat dan helikopter wisata di atas Sungai Hudson pada 2009 yang menewaskan sembilan orang.
Sementara kecelakaan helikopter sewaan pada 2018 yang menawarkan penerbangan "pintu terbuka" yang jatuh ke Sungai East, menewaskan lima orang.
Kecelakaan pesawat angkut medis menewaskan tujuh orang ketika jatuh ke lingkungan Philadelphia pada Januari. Itu terjadi dua hari setelah jet American Airlines dan helikopter militer bertabrakan di udara di Washington – bencana udara AS paling mematikan dalam satu generasi.