TEMPO.CO, Jakarta - Festival Film Cannes 2025, yang akan digelar dari 13 hingga 24 Mei di Prancis, kembali menjadi magnet utama bagi para pencinta film, kritikus, dan pemburu Oscar.
Tahun ini, sebanyak 23 film bersaing dalam kompetisi utama (In Competition), dengan puluhan lainnya ditayangkan di berbagai segmen seperti Un Certain Regard, Directors' Fortnight, dan Cannes Premiere. Beberapa film sudah mencuri perhatian bahkan sebelum festival dibuka, dan berikut adalah tiga yang paling dinanti oleh kritikus dan pengamat industri.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Die, My Love
Sutradara kenamaan asal Skotlandia, Lynne Ramsay, kembali delapan tahun setelah filmnya You Were Never Really Here memenangkan penghargaan Skenario Terbaik di festival paling bergengsi ini. Tahun ini, ia membawakan Die, My Love, sebuah drama-thriller gelap yang mengangkat tema depresi pascamelahirkan, tema yang jarang disentuh secara mendalam di sinema arus utama.
Menambah daya tarik, film ini dibintangi oleh jajaran aktor kelas dunia, seperti Jennifer Lawrence, Robert Pattinson, LaKeith Stanfield, Nick Nolte, dan Sissy Spacek.
Kombinasi kekuatan naratif Ramsay dan pesona para aktor papan atas menjadikan Die, My Love salah satu film dengan tiket paling diburu di Cannes 2025.
Dikutip dari Vanity Fair, film ini bahkan disebut sebagai calon kuat peraih Palme d’Or.
Nouvelle Vague
Dikenal lewat film seperti Boyhood dan trilogi Before, Richard Linklater tahun ini mengangkat penghormatan kepada sejarah sinema Prancis melalui Nouvelle Vague.
Film ini merekonstruksi era 1960-an saat gerakan Gelombang Baru Prancis mengubah wajah perfilman dunia, dengan fokus pada proses pembuatan film legendaris Breathless karya Jean-Luc Godard.
Dengan mayoritas pemain berasal dari Prancis dan Zoey Deutch memerankan Jean Seberg, Nouvelle Vague menjanjikan nostalgia dan emosi yang mendalam. Linklater dikenal mampu menyentuh sisi filosofis kehidupan sehari-hari, dan proyek ini disebut sebagai surat cinta untuk para sineas sejati.
Alpha
Pemenang Palme d’Or 2021 lewat film Titane, Julia Ducournau, kembali ke kompetisi utama Cannes dengan film terbarunya, Alpha. Meskipun detail cerita masih dirahasiakan, reputasinya sebagai sineas yang gemar mengeksplorasi tema tubuh, trauma, dan identitas, membuat film ini langsung dinobatkan sebagai salah satu karya yang paling ditunggu tahun ini.
Ducournau dikenal menyajikan visual yang provokatif dan narasi penuh lapisan psikologis. Banyak yang berspekulasi bahwa Alpha akan melanjutkan jejak Titane dalam mengguncang audiens dan dewan juri.
Film-film Lain yang Mencuri Perhatian
Di luar tiga film unggulan tersebut, kompetisi utama Cannes 2025 dipenuhi nama-nama besar seperti Wes Anderson dengan The Phoenician Scheme, Ari Aster lewat Eddington, dan Jafar Panahi dengan It Was Just an Accident. Ada pula karya baru dari Julia Ducournau, Sergei Loznitsa, dan Joachim Trier yang kembali lewat Affeksjonsverdi (Sentimental Value).
Selain itu, disadur dari situs resmi Cannes, dalam kategori Un Certain Regard, debut penyutradaraan Kristen Stewart lewat The Chronology of Water dan Scarlett Johansson melalui Eleanor the Great menyita perhatian.
Film blockbuster seperti Mission: Impossible – The Final Reckoning karya Christopher McQuarrie juga akan hadir di luar kompetisi, yang menunjukkan keberagaman genre di festival ini.
