TEMPO.CO, Jakarta - LRT Jabodebek mencatat sebanyak 2.083.391 orang memanfaatkan layanan ini sepanjang April 2025. Executive Vice President LRT Jabodebek Mochamad Purnomosidi mengatakan jumlah tersebut naik 1 persen atau 26.632 pengguna dibandingkan bulan Maret.
Dia mengatakan lonjakan jumlah penumpang periode April tersebut melesat hingga 49 persen bila dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang tercatat sebanyak 1.402.933 pengguna. “Kenaikan ini ditopang oleh pertumbuhan jumlah pengguna baik di hari kerja maupun akhir pekan,” kata Purnomosidi melalui keterangan tertulis, Senin, 5 Mei 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dia merinci, rata-rata penumpang harian pada hari kerja tercatat sebanyak 95.031 orang. Jumlah itu naik 4 persen dari bulan sebelumnya. Sementara itu, jumlah pengguna pada akhir pekan melesat tajam hingga 50 persen dengan rata-rata 40.207 orang per hari.
Lebih lanjut, Purnomosidi mengatakan, lonjakan paling mencolok terjadi pada 30 April 2025, saat LRT Jabodebek mencetak rekor tertinggi sepanjang masa dengan 104.468 penumpang dalam sehari. Hari itu bertepatan dengan dimulainya kebijakan Gubernur Jakarta melalui Instruksi Gubernur Nomor 6 Tahun 2025 yang mewajibkan ASN menggunakan transportasi umum setiap hari Rabu.
Adapun tiga stasiun yang paling banyak melayani penumpang adalah Stasiun Dukuh Atas BNI (613.865 pengguna), Stasiun Harjamukti (493.444 pengguna), dan Stasiun Kuningan (353.558 pengguna). Untuk menjaga kenyamanan dan efisiensi perjalanan, Purnomosidi mengatakan LRT Jabodebek telah mengoperasikan 9.636 perjalanan selama April dengan tingkat ketepatan waktu mencapai 99,57 persen.
“Kami menyambut baik antusiasme masyarakat yang terus meningkat dalam menggunakan LRT Jabodebek. Ini menjadi semangat bagi kami untuk terus memperkuat pelayanan,” kata dia.
Sepanjang April 2025, LRT Jabodebek mencatat tiga hari dengan jumlah pengguna harian di atas 100 ribu, yakni pada 21 April (103.029 pengguna), 24 April (103.582 pengguna) dan 30 April (104.468 pengguna).
