TEMPO.CO, Jakarta - Panitia Ujian Tulis Berbasis Komputer pada Seleksi Nasional Berdasarkan Tes atau UTBK SNBT 2025 di Universitas Padjadjaran (Unpad) menerapkan cara baru untuk mengatasi masalah keterlambatan peserta di lokasi. Menggunakan sistem milik kampus, panitia menyebarkan pesan pengingat kepada peserta selama dua hari sebelum ujian.
“Sampai hari ketiga UTBK tidak ada peserta yang datang terlambat,” kata Koordinator Pelaksana Pusat UTBK Unpad, Inu Isnaeni Sidiq kepada Tempo, Jumat, 25 April 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
UTBK di Unpad dipusatkan di kampus Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Waktu ujian dihelat sejal 23 April hingga 4 Mei 2025. Ujian berlangsung setiap hari yang terbagi menjadi dua sesi yaitu pagi dan siang termasuk Ahad terkecuali pada 1 Mei bertepatan libur nasional Hari Buruh.
Sesuai aturan tata tertib panitia pusat UTBK, keterlambatan bisa berakibat fatal. Peserta yang datang namun melewati dimulainya waktu tes, tidak diperbolehkan ikut ujian. Karena itu peserta diminta datang ke lokasi ujian paling lambat 30 menit sebelum tes dimulai.
Menurut Inu, sejak dua hari dan satu hari sebelum ujian, panitia setiap hari mengirimkan pesan pengingat kepada ratusan peserta yang akan ujian pada hari tertentu. Setiap hari ada 650 peserta tes, dengan total pendaftar sebanyak 11.927 orang yang memilih lokasi di kampus Unpad Jatinangor.
Meskipun bersifat massal, pesan ditujukan secara personal sesuai nama dan nomor peserta. Dari salinan teks pesan yang diperoleh Tempo, tertera sesi, waktu, dan lokasi ujian disertai imbauan panitia agar peserta melakukan pengecekan tempat sebelum hari ujian.
Pengingatan lainnya soal kehadiran satu jam sebelum ujian, membawa Kartu Peserta UTBK, fotokopi ijazah atau Surat Keterangan kelas XII yang di legalisir, serta kartu identitas. Selain itu soal larangan memakai kaos oblong, memakai sepatu, dan mematuhi tata tertib. “Tanggapannya dari peserta soal pesan itu positif,” kata Inu.
Pesan lainnya yang dikirim panitia UTBK Unpad ke peserta mengenai kondisi lalu lintas. Misalnya kondisi jalan di daerah Cileunyi yang amblas berangsur membaik setelah diperbaiki dan lalu lintas relative lancar.
Bagi yang melakukan perjalanan dari luar Jatinangor dengan kendaraan roda empat, disarankan untuk menggunakan jalur tol Padaleunyi-Cisumdawu dengan dua alternatif pintu keluar di Cileunyi atau Jatinangor. Khusus hari Minggu, peserta ujian disarankan keluar di pintu tol Cileunyi agar terhindar dari keramaian pasar kaget di sekitar pintu keluar tol Jatinangor.
Menurut Inu, pemutakhiran informasi lalu lintas hasil kerjasama dengan kepolisian sekitar. Pesan yang disebarkan via WhatsApp menggunakan sistem milik Unpad. Datanya yang dimasukkan ke sistem berasal dari isian peserta ketika mendaftar UTBK. Cara baru ini berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya di mana peserta masih ada yang terlambat hingga salah lokasi ujian.
