GOOTO.COM, Jakarta - BMW Motorrad memperkenalkan model BMW Concept RR baru, yang disebut akan menjadi suksesor S1000RR. Kabar ini disampaikan dalam kegiatan Concorso d’Eleganza Villa d’Este 2025 yang berlangsung di Italia.
Iklan
Sebelumnya, banyak pihak yang memprediksi BMW akan menghadirkan motor produksi terbaru. Namun, BMW ternyata hanya ingin memperlihatkan pembaruan pada desain unit yang diklaim akan menggambarkan arah strategi tampilan motor sport di masa depan.
BMW Concept RR sendiri dibekali dengan mesin berkapasitas 1.000 cc yang dapat menghasilkan tenaga hingga 226 hp. Mesin tersebut serupa dengan motor balap M1000RR yang menjadi andalan pembalap WorldSBK, Toprak Razgatlioglu.
Sayangnya, model mesin ini belum memenuhi regulasi penggunaan di jalan raya.
Dari segi tampilan, BMW Concept RR memperlihatkan bahasa desain baru. Selain itu, bagian depan dan subframe diklaim menjadi salah satu daya tarik utama.
Aspek sporty dan futuristik motor ini didukung dengan hadirnya sayap aerodinamis (winglet) di bagian depan dan bawah, dimana komponen ini dinilai mampu membuat kendaraan stabil saat melaju dengan kecepatan tinggi.
Secara keseluruhan, bodi motor BMW Concept RR dilapisi dengan material serat karbon, yang bertujuan untuk menegaskan fokus BMW dalam hal efisiensi serta performa aerodinamika.
Selain itu, BMW Concept RR juga masih menyematkan sistem elektronik layaknya motor balap WorldSBK, seperti sistem kontrol traksi, manajemen mesin, engine brake control, dan quickshifter.
Namun, BMW memilih untuk membekali motor ini dengan panel instrumen minimalis ketimbang panel TFT berwarna.
Perusahaan asal Jerman ini akan segera mengembangkan prototipe uji coba dalam waktu dekat, sebelum nantinya memasuki proses produksi massal. Debut resminya diperkirakan akan berlangsung pada EICMA 2025, atau paling lambat pada kuartal pertama 2026.
Sekadar informasi, BMW sendiri sempat digadang-gadang akan segera meluncurkan mesin baru berkapasitas 800 cc. Namun hingga berita ini dibuat, rumor tersebut belum juga menunjukkan titik terang.
RIFQI DHEVA ZA'IM | ERWAN HARTAWAN
Pilihan Editor: Biaya Kerusakan Jalan Akibat ODOL Capai Rp 41 T, AHY: Bisa Buat Konversi Kendaraan Listrik
