loading...
Pejuang Al Qaeda terlibat pertempuran. Foto/Flickr/FreedomHouse
TEL AVIV - Mendengar nama Al Qaeda, orang telah mengenalinya sebagai kelompok teror yang dulu sering muncul dalam pemberitaan global.
Salah satu aksi paling menggemparkan dari kelompok pimpinan Osama bin Laden ini adalah serangannya pada 11 September 2001 silam di Amerika Serikat (AS).
Meski kelompok utamanya sudah dianggap lenyap dan terpecah menjadi kubu-kubu kecil, masih banyak pertanyaan seputar mengenai Al Qaeda. Di antaranya adalah sosok di balik pendanaan kelompok tersebut dalam beragam operasinya selama ini.
Melihat sekian teori yang bermunculan, salah satunya menyebut potensi Israel yang menjadi salah satu penyedia dananya. Lantas, apakah hal ini mungkin terjadi?
Benarkah Al Qaeda Didanai Israel?
Dugaan keterlibatan Israel di balik Al Qaeda didasarkan pada beberapa hal. Di antaranya mengacu pada penyataan eks Kepala Mossad Efraim Halevy pada 2016 lalu.
Mengutip Middle East Monitor, Efraim Halevy dalam wawancara bersama jurnalis Al Jazeera mengonfirmasi banyak hal terkait hubungan Israel dan Al Qaeda.
Pertama-tama, ia mengungkap Tel Aviv memang sempat menjalin aliansi taktis dengan Al Qaeda di Suriah.
Selama beberapa tahun perang Suriah, Israel telah bekerja sama dengan kelompok pemberontak yang dipimpin Al Qaeda di dekat Dataran Tinggi Golan.
Bantuan tersebut terutama berupa perawatan bagi pejuang Al Qaeda yang terluka dan kemudian membebaskan mereka kembali ke Suriah untuk melanjutkan pertempuran.
Halevy kemudian mengaitkan fakta Al Qaeda sebelumnya memang belum pernah menyerang Israel.
Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya