Bawa Inter Milan ke Final Liga Champions, Yann Sommer Puji Diri Sendiri

13 hours ago 4

TEMPO.CO, Jakarta - Kiper Inter Milan Yann Sommer memuji diri sendiri untuk penyelamatan yang dilakukannya saat menggagalkan peluang pemain Barcelona Lamine Yamal menjelang akhir pertandingan leg kedua semifinal Liga Champions di Giuseppe Meazza, Rabu dinihari WIB, 7 Mei 2025. Aksinya itu menjadi salah satu momen penting yang membawa timnya maju ke final dengan keunggulan agregat 7-6. 

Sommer berhasil menepis tendangan melengkung yang dilakukan Yamal dengan jarinya sehingga arah bola melebar ke samping gawang pada menit ke-114. Ketika itu, Inter unggul 4-3 berkat gol yang dibuat pemain pengganti Davide Frattesi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Itu adalah salah satu dari tujuh penyelamatan yang dilakukan Sommer saat Inter berjuang mendapatkan tiket ke final. Suporter tim tuan tuan rumah terus bersorak memberikan dukungannya kepada pasukan Simone Inzaghi sepanjang laga melawan raksasa Spanyol.

"Saya sangat senang, itu adalah pertandingan yang luar biasa," kata Sommer kepada Sky Italia, dilansir ESPN. "Tim melakukan sesuatu yang luar biasa malam ini."

"Penyelamatan terakhir dari upaya Lamine sangat istimewa. Dia pemain hebat yang selalu masuk ke dalam dan menendang. Saya sangat senang gol itu tidak masuk. Pertandingan ini menunjukkan bahwa kami percaya sampai akhir. Lihat apa yang dilakukan (Francesco) Acerbi, menyamakan kedudukan pada menit ke-93. Kami percaya hingga akhir," tutur pemain kebangsaan Swiss berusia 36 tahun ini. 

Pertandingan berlangsung sengit di kandang Inter. Masuk ke lapangan dengan skor imbang 3-3 hasil laga sebelumnya, tim tuan rumah memperbesar keunggulan berkat gol Lautaro Martinez dan tendangan penalti Hakan Calhanoglu di babak pertama. 

Namun, Barcelona mampu bangkit dan menyamakan kedudukan berkat gol Eric Garcia dan Dani Olmo yang tercipta dalam enam menit menjelang satu ham pertandingan. Pertandingan bertambah sengit saat Raphinha mencetak gol pada tiga menit menjelang laga berakhir di waktu normal. Gol itu seolah bakal menjadi penentu kemenangan tim asuhan Hansi Flick. Akan tetapi laga belum berakhir. Gol Acerbi pada menit ketiga tambahan waktu membuat stadion kembali bergemuruh. 

Saat kedudukan kembali imbang 3-3 dan pertandingan berlanjut dengan perpanjangan waktu, duel sengit pun kembali terjadi. Barcelona gencar menyerang dan cukup merepotkan barisan pertahanan Inter terlebih setelah terjadinya gol Frattesi pada menit ke-99. Namun, Inter mampu mempertahankan keunggulan 4-3 dan akhirnya mereka lolos ke final.

Di final Liga Champions, Inter Milan akan menghadapi Arsenal atau Paris Saint-Germain (PSG). Kedua tim tersebut akan melakoni laga leg kedua semifinal di Parc des Prince, Paris, Kamis dinihari WIB, 8 Mei 2025. 

ESPN

Read Entire Article
International | Nasional | Metropolitan | Kota | Sports | Lifestyle |