TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Raya Indonesia Tbk (AGRO) menjadi sponsor utama di gelaran ulang tahun ke-50 Taman Mini Indonesia Indah (TMII) 2025 bertajuk “Pesta Rakyat Nusantara”. Bank digital milik BRI Group itu menghadirkan layanan transaksi menggunakan Raya App untuk pengunjung Pesta Rakyat Nusantara di TMII itu.
“Para UMKM bisa melayani konsumen dengan lebih baik dengan fitur QRIS Bank Raya karena tak perlu membawa uang tunai,” kata Direktur bisnis Bank Raya Kicky Andrie Davetra saat konferensi pers di TMII, Jakarta, Ahad, 20 April 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pesta Rakyat Nusantara ini telah berlangsung 10 hari atau sejak 18 hingga 27 April mendatang. Dalam perhelatan ini, Bank Raya mendorong adanya optimalisasi dari setiap transaksi menggunakan keuangan digital. Kicky mengatakan Bank Raya sengaja menjadi sponsor utama karena perseroan membidik target untuk kelas mikro dan kecil yang berkunjung ke TMII. Selama sepuluh hari ini, Bank Raya menargetkan ada 10 rekening baru dari para pengunjung.
“Kami coba kejar di angka maksimum 10 ribu. Harapannya di atas itu,” kata dia.
Hingga Desember 2024, Bank Raya mencatat ada 1 juta nasabah yang menggunakan Raya App. Jumlah itu naik 21 persen secara tahunan dari periode sebelumnya. Penggunaan transaksi di Raya App pun meningkat 4 juta transaksi atau naik 127 persen secara tahunan.
Dalam penawarannya, Bank Raya menghadirkan berbagai promosi berupa cashback 50 persen untuk setiap konsumen yang bertransaksi di 30 stan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang tergelar di pesta rakyat ini.
Direktur Komersial TMII Ratri Paramita mengatakan manajemen menargetkan ada 200 ribu pengunjung dalam Pesta Rakyat Nusantara selama 10 hari itu. Dia mengaku bungah karena bisa bekerja sama dengan Bank Raya dalam ulang tahun setengah abad TMII ini.
“Kami menyambut baik dukungan Bank Raya,” kata Ratri.
Dia mengatakan transaksi tanpa uang tunai atau cashless pada acara ini bisa memudahkan pelanggan untuk mencoba berbagai wahana dan aneka produk UMKM. Dia menyebut langkah ini juga bagian dari transformasi TMII menuju destinasi wisata dan budaya yang dinamis sekaligus inovatif.
“Ini untuk rakyat, kita harus bekerja sama dan mengenalkan TMII yang baru,” kata Ratri.
