loading...
Arnold Schwarzenegger mendapat ancaman bom di rumahnya di LA di Hari Thanksgiving. Foto/ daily mail
JAKARTA - Rumah Arnold Schwarzenegger di Los Angeles diserbu polisi pada Hari Thanksgiving setelah seorang pria mengklaim meletakkan bom di dekat kotak suratnya.
LAPD bergegas ke rumah besar bintang Terminator tersebut setelah sebuah panggilan mengklaim bahwa perangkat tersebut telah ditanam, tetapi dikutip TMZ, setelah memeriksa kotak surat dan area sekitarnya, tidak ada bom yang ditemukan.
Petugas berbicara dengan tim keamanan pria berusia 77 tahun tersebut yang mengatakan bahwa 'hampir mustahil' untuk menanam bom di rumahnya, mengingat pengawasan kamera yang ketat dan perlindungan 24 jam.
Namun, mantan gubernur California Schwarzenegger ini tidak berada di rumah pada saat kejadian. Dia sedang berolahraga di pusat kebugaran sebelum perayaan.
LAPD memperlakukan insiden tersebut sebagai 'swatting' - praktik melakukan panggilan iseng ke layanan darurat dalam upaya untuk mengirimkan sejumlah besar petugas polisi bersenjata ke alamat tertentu.
Sumber yang dekat dengan sang bintang mengatakan mereka "bersyukur petugas datang ke rumah pada hari libur untuk memeriksa situasi."
Dikutip DailyMail, Schwarzenegger terakhir terlihat di depan publik sebelum hari libur saat ia membagikan kalkun di Los Angeles.
Schwarzenegger, yang mendukung Kamala Harris bulan lalu, tampak bersemangat saat muncul di Hollenbeck Youth Center dan menyapa keluarga. Berbicara kepada Fox 11 di acara tersebut, Schwarzenegger berbicara tentang pengabdian.
"Memberi kembali, bagi saya, adalah segalanya," ujar Schwarzenegger yang telah mempertahankan tradisi tersebut selama lebih dari 30 tahun.
(tdy)
Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya