Apa Kata Luis Enrique setelah PSG Lolos ke Final Liga Champions?

3 days ago 9

TEMPO.CO, Jakarta - Paris Saint-Germain (PSG) melaju ke babak final Liga Champions setelah menyingkirkan Arsenal di babak semifinal. Mereka menang dengan skor 2-1 pada leg kedua di Stadion Parc des Princes, Paris, Kamis dini hari WIB, 8 Mei 2025, dan secara agregat unggul 3-1.

PSG meraih gol lewat Fabian Ruiz dan Achraf Hakimi. Arsenal hanya bisa memperkecil ketertinggalan lewat gol Bukayo Saka.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Komentar Luis Enrique

Pelatih PSG, Luis Enrique, larut dalam momen yang luar biasa seusai laga itu.  “Pada hari pertama, saya mengatakan tujuan saya adalah untuk menciptakan sejarah dengan klub ini. Malam ini adalah malam yang luar biasa,” kata dia kepada Canal+ seperti dikutip laman UEFA.

Ia menyebut keberhasilan ini sebagai hadiah bagi suporter. “Ini adalah kesempatan untuk berterima kasih kepada para pendukung kami atas semua dukungan yang mereka berikan. Itulah keindahan dari sepak bola; mampu membuat para pendukung Anda bahagia,” kata dia lagi.

Bagi dia, keberhasilan ini adalah buah dari kerja keras yang berkesinambungan. “Ini bukan hanya satu hal; ini adalah pekerjaan yang kami lakukan dari hari ke hari. Saya pikir kami telah melakukan pekerjaan yang baik musim lalu, tetapi itu tidak cukup. Musim ini, setiap sesi latihan berada pada level yang tinggi; para pemain tampil luar biasa,”  kata Enrique.

Pelatih asal Spanyol ini menyatakan timnya kini menargetkan hadiah terbesar. “Semua orang ingin memenangi Champions League. Kami ingin bisa memenanginya. Kami akan mencoba untuk memenanginya setiap tahun, itulah tujuan kami,” kata Enrique.

Laporan Pertandingan

Secara statistik pada pertandingan ini Arsenal sebenarnya lebih unggul dengan 55 persen penguasaan bola dan melepaskan 19 tendangan, namun PSG dapat tampil lebih efektif. Arsenal mengambil inisiatif menyerang pada pertandingan ini dan langsung menciptakan peluang melalui sundulan Declan Rice yang masih melebar dari gawang PSG.

The Gunners kembali memberikan ancaman, kali ini melalui tendangan dari Gabriel Martinelli yang masih dapat diselamatkan oleh kiper PSG Gianluigi Donnarumma.

Meski sempat ditekan oleh Arsenal, PSG dapat unggul terlebih dahulu pada menit ke-27 melalui gol yang dicetak Fabian Ruiz setelah menyambar bola rebound sehingga skor berubah menjadi 1-0.

PSG memiliki peluang untuk menggandakan keunggulan melalui tendangan yang dilepaskan oleh Bradley Barcola, akan tetapi dapat digagalkan oleh kiper Arsenal David Raya.

Memasuki babak kedua, Arsenal kembali mengambil inisiatif dan memiliki peluang melalui tendangan Bukayo Saka, namun bola masih dapat ditepis Donnarumma sehingga hanya membuahkan sepak pojok untuk tim tamu.

PSG memiliki peluang emas untuk menggandakan keunggulan setelah mendapatkan hadiah tendangan penalti dari wasit karena Myles Lewis-Skelly melakukan handsball di kotak terlarang.

Vitinha yang maju sebagai algojo gagal menambah keunggulan untuk PSG setelah eksekusi tendangan penaltinya masih dapat ditebak dan ditepis oleh David Raya.

Meski gagal menambah keunggulan lewat titik putih, PSG mampu mengubah skor menjadi 2-0 setelah sodoran umpan Ousmane Dembele dapat dikonversi menjadi gol lewat tendangan Achraf Hakimi pada menit 72.

Walau tertinggal dua gol, Arsenal belum menyerah dan mampu memperkecil ketertinggalan menjadi 1-2 setelah Saka berhasil mencetak gol seusai melewati Donnarumma pada menit 76.

Pada waktu yang tersisa, Arsenal terus berupaya untuk setidaknya menyamakan kedudukan, akan tetapi hingga peluit panjang dibunyikan, skor 2-1 untuk kemenangan PSG tetap bertahan.

Read Entire Article
International | Nasional | Metropolitan | Kota | Sports | Lifestyle |