REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih timnas Brasil Carlo Ancelotti menegaskan Neymar masih masuk dalam rencananya untuk tampil di Piala Dunia tahun depan. Namun, sang bintang berusia 33 tahun itu harus benar-benar pulih secara fisik bila ingin kembali memperkuat Selecao setelah absen panjang dari pentas internasional.
“Neymar bisa bermain di level tertinggi bersama tim ini tanpa masalah,” ujar Ancelotti yang dikutip dari situs resmi Federasi Sepak Bola Brasil (CBF) pada Senin (13/10/2025).
Pernyataan ini disampaikan eks pelatih Real Madrid jelang laga uji coba Brasil melawan Jepang di Tokyo, Selasa (14/10/2025).
“Ketika dia dalam kondisi fisik yang baik, dia memiliki kualitas untuk bermain bukan hanya di Brasil, tetapi di tim mana pun di dunia karena bakatnya.”
Neymar belum pernah membela Brasil sejak dua tahun terakhir. Cedera berkepanjangan terus menghambat kariernya, terutama setelah dia kembali ke Santos pada tahun lalu usai bermain di Liga Arab Saudi.
Penampilan terakhirnya untuk tim nasional terjadi pada Oktober 2023, ketika dia mengalami cedera ligamen lutut parah yang membuatnya menepi lama.
Brasil sendiri datang ke Jepang dengan kepercayaan diri tinggi setelah mengalahkan Korea Selatan 5-0 pada laga sebelumnya.
Kemenangan telak itu memperlihatkan kekuatan lini serang dan semangat bermain indah khas sepak bola Samba. Namun, Ancelotti mengingatkan bahwa keseimbangan dan kerja sama tim tetap menjadi hal utama.
“Tim nasional Brasil ingin bermain indah dan memang bisa melakukannya, tetapi itu tergantung bagaimana Anda mendefinisikan permainan indah,” lanjut Ancelotti.
“Tentu saja para pemain memiliki kualitas individu dan komitmen, tetapi bermain indah juga berarti tampil baik saat bertahan, bukan hanya ketika menguasai bola.”
Sejak mengambil alih kursi pelatih pada Mei lalu. Dalam lima laga bersama Brasil, Ancelotti mencatat tiga kemenangan, satu imbang, dan satu kekalahan, dengan hanya kebobolan satu gol melalui penalti saat melawan Bolivia di El Alto serta mencetak sembilan gol.
Saat menang di Seoul pekan lalu, Ancelotti menurunkan empat penyerang sekaligus Vinicius Jr, Rodrygo, Matheus Cunha, dan pemain remaja Estevao yang berhasil membuat Korea Selatan kewalahan.
Laga melawan Jepang kali ini menjadi kesempatan lain bagi sang pelatih untuk menyempurnakan pendekatan taktisnya.
sumber : Antara