8 Jenis Limbah Medis Seperti yang Ditemukan di Permukiman Warga di Karawang

2 days ago 8

TEMPO.CO, Jakarta - Tumpukan limbah medis yang tergolong sebagai limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) ditemukan di sekitar area pemukiman warga Desa Karangligar, Kecamatan Telukjambe Barat, Kabupaten Karawang, Jabar.

Dilansir dari Antara, Kepala Bidang Pengawasan dan Pengendalian Lingkungan Hidup Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Karawang, Meli Rahmawati menyampaikan pihaknya mengetahui adanya pembuangan limbah medis bercampur dengan limbah domestik setelah mendapatkan laporan dari masyarakat setempat, pada Kamis, 10 April 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Setelah mendapatkan kabar adanya pembuangan limbah medis yang bercampur dengan limbah domestik, pihaknya langsung melakukan peninjauan ke lokasi. "Kami menemukan limbah domestik yang dikelola oleh pengusaha tapi dibuang sembarangan di Desa Karangligar. Di dalam tumpukan limbah domestik itu, di dalamnya terdapat limbah medis," katanya.

Selanjutnya petugas melakukan pengambilan sampel limbah medis tersebut untuk penanganan lebih lanjut. Di antara limbah medis yang ditemukan di antaranya, bekas infus, jarum suntik, dan bekas obat-obatan. Selain itu juga ditemukan alat tes darah serta kemasan berlogo Rumah Sakit Bayukarta yang merupakan salah satu rumah sakit swasta di wilayah Karawang.

Meli menyampaikan bahwa sesuai ketentuan yang berlaku, limbah medis tidak boleh dibuang sembarangan. Limbah medis itu harus dikelola oleh pihak ketiga yang berizin khusus untuk menangani limbah medis.

 Temuan tumpukan limbah medis yang bercampur dengan bungkusan plastik berisi limbah domestik di kawasan pemukiman di Desa Karangligar itu sempat ramai di sejumlah platform media sosial. Aksi pembuangan limbah medis itu disebut-sebut dilakukan oleh PT SSB yang memegang kontrak pengambilan limbah medis di Rumah Sakit Bayukarta.

Limbah Medis B3

Mengutip dari dokumen dlhk.bantenprov.go.id, limbah B3 dikelompokkan ke dalam 4 kategori berdasarkan sumbernya. Yaitu: limbah B3 sumber tidak spesifik, limbah B3 spesifik umum, limbah B3 spesifik khusus, dan limbah B3 kadaluarsa.

Sebagian besar limbah B3 dihasilkan oleh industri. Tetapi, ternyata limbah B3 juga dihasilkan dari kegiatan pelayanan kesehatan seperti rumah sakit, pusat kesehatan masyarakat dan klinik pelayanan kesehatan atau sejenis. Limbah dari pelayanan kesehatan ini disebut juga dengan limbah medis B3.

Berikut jenis-jenis limbah medis B3:

1. Limbah infeksius

Limbah infeksius merupakan limbah yang terkontaminasi organisme patogen yang tidak secara rutin ada di lingkungan. Organisme tersebut dalam jumlah dan virulensi yang cukup dapat menularkan penyakit pada manusia rentan. Termasuk dalam kelompok limbah infeksius yaitu darah dan cairan tubuh, limbah laboratorium yang bersifat infeksius, limbah yang berasal dari kegiatan isolasi, serta limbah yang berasal dari kegiatan yang menggunakan hewan uji.

Adapun limbah infeksius berupa darah meliputi Serum, Plasma, dan Komponen darah lainnya. Sedangkan limbah cairan tubuh yaitu Semen, sekresi alat reproduksi wanita, cairan serebrospinal, cairan pleural, cairan peritoneal, cairan perikardial, cairan amniotik, dan cairan tubuh lainnya yang terkontaminasi darah. Sementara limbah yang yidak termasuk dalam kelompok cairan tubuh, yaitu Urin, Feses, dan Muntah, kecuali Terdapat Darah.

2. Limbah patologi

Limbah patologis adalah Limbah berupa buangan selama kegiatan operasi, autopsi, atau prosedur medis lainnya termasuk jaringan, organ, bagian tubuh, cairan tubuh, atau spesimen beserta kemasannya.

3. Limbah benda tajam

Limbah benda tajam merupakan Limbah yang dapat menusuk atau menimbulkan luka dan telah mengalami kontak dengan agen penyebab infeksi, antara lain jarum hipodermis seperti jarum intravena, Vial, Lanset (lancet), Syringe, Pipet pasteur, Kaca preparat, Skalpel, Pisau; dan Kaca.

4. Limbah farmasi

Limbah farmasi merupakan limbah yang dihasilkan dari instalasi farmasi misalnya obat kadaluarsa atau obat terkontaminasi.

5. Limbah sitotoksik

Limbah sitotoksik adalah Limbah dari bahan yang terkontaminasi dari persiapan dan pemberian obat sitotoksik untuk kemoterapi kanker. Bahan ini mempunyai kemampuan untuk membunuh atau menghambat pertumbuhan sel hidup. Termasuk dalam kelompok Limbah sitotoksik yaitu Limbah genotoksik yang sangat berbahaya, mutagenik yang dapat menyebabkan mutasi genetik, teratogenik yang dapat menyebabkan kerusakan embrio atau fetus, dan karsinogenik yang dapat menyebabkan kanker.

6. Limbah kimiawi

Limbah kimiawi merupakan limbah B3 yang bersifat kimiawi. Misalnya larutan fixer dan limbah bahan kimia kadaluarsa.

7. Limbah radioaktif

Limbah radioaktif merupakan limbah yang bersifat radioaktif yang biasanya dihasilkan dari proses rontgen.

8. Limbah kontainer bertekanan

Limbah kontainer bertekanan merupakan limbah dari kegiatan yang menggunakan tabung bertekanan, contohnya limbah tabung gas.

9. Limbah dengan kandungan logam berat yang tinggi

Limbah dengan kandungan logam berat yang tinggi adalah limbah B3 yang mengandung logam berat, contohnya termometer merkuri dan Sfigmomanometer merkuri.

Hendrik Khoirul Muhid berkontribusi dalam artikel ini. 

Read Entire Article
International | Nasional | Metropolitan | Kota | Sports | Lifestyle |