3 Petinju Hebat yang Kaya Raya Lagi setelah Bangkrut

3 weeks ago 14

loading...

Inilah 3 petinju legendaris yang kaya raya lagi setelah mengalami kebangkrutan / Foto: Boxing Scene

Inilah 3 petinju legendaris yang kaya raya lagi setelah mengalami kebangkrutan. Dunia tinju tidak hanya dikenal dengan kehebatan atlet di ring, tetapi juga dengan kisah hidup mereka di luar ring, termasuk perjalanan finansial yang sering kali naik turun.

Beberapa petinju, meskipun pernah menghadapi kebangkrutan, berhasil bangkit dan kembali meraih kekayaan yang luar biasa. Berikut adalah tiga petinju yang berhasil keluar dari masa-masa sulit dan mencapai kemakmuran setelah bangkrut.

1. Mike Tyson

Mike Tyson adalah salah satu petinju paling legendaris dalam sejarah tinju dunia. Pada puncak kariernya, Tyson menjadi juara dunia kelas berat termuda dan memperoleh kekayaan yang luar biasa. Namun, meskipun memiliki penghasilan yang besar, Tyson tidak mengelola uangnya dengan baik. Iron Mike terjerat dalam gaya hidup mewah dan keputusan-keputusan finansial yang buruk, yang akhirnya membuatnya bangkrut pada tahun 2003.

Mike Tyson mengajukan kebangkrutan pada usia 36 tahun, dengan utang yang mencapai lebih dari USD23 juta. Namun, Tyson tidak menyerah. Ia mulai bangkit kembali dengan menjalani berbagai peluang baru, termasuk membangun kerajaan ganja, tampil di film, acara TV, dan memiliki podcast sendiri.

Baca Juga

 Artur Beterbiev vs Dmitry Bivol II Duel Ulang 22 Februari di Riyadh!

Selain itu, Tyson membuka bisnis terkait dengan tinju dan olahraga, serta merambah dunia pemasaran produk. Hingga saat ini, Mike Tyson menikmati kekayaan yang terus berkembang, berkat kemampuan beradaptasi dan kerja kerasnya untuk mengubah hidupnya.

2. Floyd Mayweather Jr

Floyd Mayweather, yang dikenal dengan julukan "Money," adalah salah satu petinju terkaya dalam sejarah. Di luar ring, Mayweather dikenal karena gaya hidup mewahnya, yang mencakup mobil-mobil mewah, perhiasan, dan properti besar.

Namun, meskipun menikmati kesuksesan finansial yang luar biasa, Mayweather pernah mengalami masa-masa sulit yang mengarah pada kebangkrutan. Pada tahun 2002, Mayweather mengajukan kebangkrutan untuk menghindari utang yang terkait dengan biaya hukum dan manajerial yang melibatkan kariernya.

Meskipun begitu, ia dengan cepat kembali bangkit dan menemukan cara untuk meraih kekayaan lebih besar. Dengan mengelola sendiri promosi pertarungan dan menandatangani kontrak pertarungan yang menguntungkan, termasuk yang melibatkan pertarungannya dengan Manny Pacquiao pada 2015, Mayweather memperoleh lebih dari USD1 miliar dari karier tinjunya. Pendekatan bisnis yang cerdas dan investasi yang tepat telah membuatnya tetap berada di puncak kekayaan dunia tinju.

Baca Juga

Heboh Video Promosi Duel Tyson Fury vs Oleksandr Usyk Dikemas ala Komedi Horor


3. Evander Holyfield

Evander Holyfield, yang dikenal dengan julukan "The Real Deal," adalah petinju legendaris asal Amerika Serikat yang terkenal berkat pertandingan-pertandingannya melawan Mike Tyson. Holyfield memiliki karier yang gemilang, memenangkan empat gelar dunia dalam dua kategori kelas berat yang berbeda. Namun, setelah pensiun, Holyfield menghadapi masalah finansial yang serius dan pada tahun 2012, ia mengajukan kebangkrutan.

Meskipun menghadapi masalah finansial besar, Holyfield berhasil bangkit. Ia mulai berinvestasi dalam bisnis peternakan, terutama di bidang peternakan sapi. Holyfield juga menjual rumah-rumah mewahnya dan memulai beberapa usaha kecil lainnya untuk membangun kembali kekayaannya.

Baca Juga

3 Petinju Indonesia Juara Dunia yang Guncang Jagat Tinju

Keputusan-keputusan bisnis ini terbukti sangat menguntungkan, dan Holyfield kini menikmati kehidupan yang lebih stabil secara finansial. Ketenangan dan kebijaksanaan dalam menghadapi masalah finansialnya adalah salah satu alasan mengapa ia dapat kembali menjadi kaya setelah mengalami kebangkrutan.

Meskipun perjalanan finansial mereka penuh liku, ketiga petinju hebat ini menunjukkan bahwa kebangkrutan bukanlah akhir dari segalanya. Dengan kerja keras, kecerdikan dalam berbisnis, dan kemampuan untuk bangkit setelah kegagalan, mereka berhasil meraih kembali kekayaan mereka.

Kisah mereka menjadi inspirasi bahwa kegagalan finansial dapat diatasi dengan semangat yang kuat untuk terus maju dan beradaptasi

(yov)

Read Entire Article
International | Nasional | Metropolitan | Kota | Sports | Lifestyle |