Zahaby Gholy Ungkap Kunci Kemenangan Timnas U-17 Indonesia atas Yaman di Piala Asia U-17 2025

8 hours ago 1

TEMPO.CO, Jakarta - Timnas U-17 Indonesia memenangi pertandingan kedua Grup C Piala Asia U-17 2025 saat berhadapan dengan Yaman di Stadion Prince Abdullah Al-Faisal Jeddah, Arab Saudi, Senin, 7 April 2025. Anak-anak asuh Nova Arianto menang dengan skor 4-1 untuk mengunci posisi lolos ke Piala Dunia U-17 2025.

Zahaby Gholy mencetak gol pertama dan memberikan satu umpan gol kemenangan atas Yaman. Ia mengaku sangat senang. “Alhamdulillah permainan saya hari ini cukup baik, semoga ke depannya bisa memberikan lebih baik untuk tim,” kata dia dikutip dari PSSI, Selasa, 8 April 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gholy mengatakan, secara permainan, timnas U-17 Indonesia bisa bekerja dengan baik dan kompak sehingga mampu mencetak empat gol. “Lawan korea tekanannya sangat beda, alhamdullilah bisa menang. Semoga lawan Afganistan juga bisa menang,” tuturnya.

Berhasil mencetak gol dari luar kotak penalti setelah mendapatkan umpan dari Fabio Azkairawan, Gholy berterima kasih pada pelatih Nova Arianto yang telah mendidik di tim junior Indonesia. Ia juga bangga bisa berlaga di Piala Dunia. “Kekuatan kami di pertandingan ini suplai bola, control attack, dan kerja tim yang bagus,” ujarnya.

Selain Gholy, gol kedua di babak pertama timnas U-17 Indonesia tercipta melalui Fadly Alberto Henga pada menit ke-24 lewat sundulannya yang tak terduga. Yaman memperkecil ketertinggalan melalui Mohammed Wahib Al-Garash dari tendangan penalti di menit ke-52, sebelum Evandra Florasta mencetak gol dari tendangan penalti pada menit ke-87 dan gol berikutnya selang dua menit kemudian.

Kemenangan ini membuat Indonesia memperoleh enam poin dari dua pertandingan yang dimainkan di penyisihan grup, setelah sebelumnya menang melawan Korea Selatan 1-0 di laga pertama pada Jumat lalu. Dengan nilai yang sudah dikumpulkan ini, skuad asuhan Nova Arianto memimpin klasemen sementara Grup C dengan enam poin, unggul tiga poin dari Korea Selatan di urutan kedua. Di urutan ketiga ada Yaman dan keempat Afganistan.

Dalam permainan ini Indonesia cenderung bermain dengan strategi menyerang, berbeda saat menghadapi Korea Selatan yang mengandalkan serangan balik. Pelatih timnas U-17 Indonesia Nova Arianto mempersembahkan kemenangan tersebut kepada PSSI. "Kemenangan ini, kita lolos ke Piala Dunia menjadi kado terbaik bagi PSSI. Saya mempersembahkan kepada PSSI. Semua ini berkat PSSI juga, yang selama ini sangat mendukung kami. Ini hasil yang kita dapat maksimal dan semoga ini menjadi yang terbaik," tuturnya.

Nova menuturkan perihal kerja keras pemainnya sehingga mereka bisa meraih dua kemenangan beruntun. "Yang pasti saya berterima kasih kepada para pemain yang telah bekerja keras, luar biasa, di pertandingan pertama dan kedua. Pemain bermain sangat luar biasa secara fisik dan mental, pemahaman taktikal dan semoga para pemain lebih berkembang ke depan," kata dia.

Read Entire Article
International | Nasional | Metropolitan | Kota | Sports | Lifestyle |