Pramono Anung Panggil Direksi Bank DKI Buntut Layanan Bermasalah

1 week ago 10

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Daerah Khusus Jakarta Pramono Anung Wibowo memanggil jajaran direksi Bank DKI. Pemanggilan tersebut merespons gangguan yang terjadi pada layanan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi Jakarta itu. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pramono mengatakan dirinya dan Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno sudah mempelajari apa yang terjadi di Bank DKI. Hari ini, ia akan menggelar rapat dengan jajaran Bank DKI mengenai persoalan gangguan layanan tersebut. Rapat itu menjadi salah satu agenda pada hari pertama kerja di lingkungan Pemprov Jakarta usai libur Lebaran 2025 dan cuti bersama.

“Saya dan wagub sudah memanggil Direksi Bank DKI,” ucap Pramono di Pendopo Balai Kota, Jakarta Pusat, pada Selasa, 8 April 2025. “Hari ini secara khusus rapat pertama kami masuk adalah juga menyangkut Bank DKI.”

Ia pun memastikan dana nasabah di seluruh cabang dijamin oleh Bank DKI. Pramono menegaskan Pemprov Jakarta masih mendalami ihwal gangguan tersebut, terutama hal yang berkaitan dengan teknologi informasi atau IT. 

“Hari ini maka kami rapatkan, tentunya kalau nanti direksi dan juga jajaran Bank DKI sudah memberikan peta laporan secara lengkap, bagaimana permasalahan yang ada, saya dan Pak Wagub akan segera mengambil keputusan,” ujar dia. 

Sebelumnya, pengguna media sosial X (dulunya Twitter) mengeluhkan layanan aplikasi JakOne Mobile milik Bank DKI yang tidak bisa diakses selama berhari-hari. 

“Pagi ini bener-bener mau ngamuk soalnya @bank_dki dari malem takbiran sampe sekarang MAINTENANCE dan nggak selesai-selesai,” tulis akun X @la******* pada Kamis, 3 April 2025. 

Staf Khusus Gubernur Jakarta Bidang Komunikasi Publik Cyril Raoul Hakim alias Chico Hakim menyebut pemeliharaan sistem atau maintenance yang dilakukan Bank DKI saat ini merupakan bagian dari upaya menjaga keamanan nasabah.

"Memang sekarang ini tidak bisa melayani transfer antarbank dari Bank DKI, ATM nggak ada masalah, semua jalan kecuali transfer antar bank dan QRIS. Justru ini bentuk kehati-hatian untuk menjaga keamanan dana nasabah," kata Chico Hakim dalam keterangan tertulis pada Senin, 7 April 2025, sebagaimana diberitakan Antara

Menanggapi isu yang beredar ihwal dugaan serangan siber, Chico menegaskan bahwa hingga saat ini belum ada informasi resmi yang mengarah ke dugaan tersebut. Ia tidak mau menduga-duga perihal indikasi serangan siber terhadap Bank DKI.

“Kami dari pihak Gubernur dan Wakil Gubernur terus berkomunikasi dengan pihak Bank DKI. Kami belum menerima informasi perihal dugaan serangan siber,” katanya.

Read Entire Article
International | Nasional | Metropolitan | Kota | Sports | Lifestyle |