Xiaomi 15T Series Resmi Hadir, Usung Kolaborasi Leica dan Teknologi Kamera Profesional

1 hour ago 2

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Xiaomi Indonesia memperkenalkan HyperOS 3, sistem operasi terbarunya, bersamaan dengan peluncuran lini smartphone anyar, Xiaomi 15T-Series. Marketing Director Xiaomi Indonesia, Andi Renreng, menyebut ini sebagai momen spesial karena menghadirkan terobosan besar dalam sejarah HyperOS.

Menurut Andi, inti dari pembaruan ini meliputi tiga pilar utama. “HyperOS tiga menghadirkan tiga terobosan besar yakni desain yang lebih intuitif dan indah, interkonektivitas yang lebih mulus, serta AI yang lebih kuat dan bermanfaat,” kata dia saat peluncuran di Jakarta pada Selasa (30/9/2025).

Terobosan desain paling mencolok ada pada fitur Hyper Island, sebuah fitur inovatif yang meningkatkan pengalaman multitasking. Fitur ini mengubah notifikasi menjadi bubble interaktif yang ringkas, memungkinkan pengguna memantau aktivitas secara langsung dan beralih antar aplikasi dengan cepat tanpa harus membuka jendela aplikasi secara penuh. Fitur ini dirancang untuk berintegrasi dengan beragam aplikasi pihak ketiga, menunjukkan komitmen Xiaomi terhadap pengalaman pengguna yang adaptif dan seamless.

HyperOS 3 juga memperkuat interkonektivitas lintas perangkat, sebuah hal yang kian esensial dalam ekosistem digital modern. Melalui fitur Hyper Connect dan Home Screen Plus, Xiaomi memungkinkan pengguna untuk melakukan sinkronisasi tanpa batas. Contoh kemudahannya termasuk membuka kunci smartphone hanya melalui laptop, menampilkan aplikasi ponsel di layar tablet, hingga fungsi mengubah tablet menjadi monitor eksternal untuk laptop.

Andi mengatakan ekosistem terbuka ini tetap dijaga dengan protokol keamanan MiTee. Sementara itu, dari sektor kecerdasan buatan, Hyper AI kini tampil lebih tangguh berkat integrasi GPT-40 Mini. Kekuatan AI ini terlihat di berbagai fitur AI Writing yang mampu menganalisis gambar dan menghasilkan caption kontekstual; fitur catatan dengan mode deep think untuk menampilkan alur berpikir AI saat memproses informasi; peningkatan fitur suara (voice enhancement); hingga pencarian berbasis konteks dan pencarian foto yang lebih pintar. Bahkan, terdapat AI Dynamic Wallpaper yang memungkinkan pengguna mengubah foto pribadi menjadi karya seni sinematik yang unik.

“Hyper AI kini lebih pintar, lebih cepat, dan lebih bermanfaat di setiap sisi,” ujar Andi.

Selaras dengan sistem operasi baru, Xiaomi juga memperkenalkan Xiaomi 15T Series, yang terdiri atas Xiaomi 15T dan Xiaomi 15T Pro. Produk terbaru ini melanjutkan kolaborasi fotografi strategis dengan Leica, membawa pengalaman fotografi profesional lebih dekat kepada masyarakat luas.

“Selama tiga tahun, Xiaomi dan Leica terus berkolaborasi untuk menghadirkan kualitas kamera autentik. Di Xiaomi 15T Pro, kami melengkapi dengan triple camera unggulan termasuk lensa Summilux,” kata Product Marketing Lead Xiaomi Indonesia, Jeksen.

Xiaomi 15T Pro menampilkan sensor gambar besar Light Fusion 900 yang dikembangkan bersama Leica. Sensor ini mendukung fitur in-sensor zoom 2x dengan kualitas yang diklaim setara kamera profesional. Inovasi menonjol lainnya adalah lensa Leica Tele Pro 5x dengan struktur optik periskop, yang memungkinkan Ultra Zoom hingga 20x berbasis AI. Fitur tele-macro juga ditingkatkan untuk menangkap detail close-up yang jernih bahkan dalam kondisi minim cahaya, sementara mode potret Leica kini menghasilkan pencahayaan alami dan latar belakang artistik yang lebih baik.

Fitur fotografi dan videografi pada seri 15T Pro juga diperkaya oleh perangkat lunak canggih. Aplikasi kamera bawaan kini menyediakan filter khas Leica, seperti Leica Vivid dan Black & White High Contrast. Selain itu, fitur AI seperti Smart Eraser untuk menghilangkan objek yang tidak diinginkan dan AI Sky untuk menyesuaikan langit, turut mendukung kreativitas pengguna.

Untuk videografi, dukungan HDR10+ recording memastikan kualitas perekaman sekelas profesional. Dari segi fisik, Xiaomi 15T Pro mengadopsi desain elegan dengan modul kamera yang lebih minimalis, bingkai aluminium, dan ketahanan bodi yang diklaim dua kali lebih tangguh dari generasi sebelumnya.

Perangkat ini tidak hanya unggul di kamera, tetapi juga performa. Layarnya menjadi yang terbesar di seri T, menawarkan resolusi 1.5K, kecerahan puncak hingga 3200 nits, dan refresh rate 144Hz, didukung oleh prosesor 3nm generasi terbaru. Kekuatan daya didukung baterai 5100mAh dengan pengisian cepat 90W HyperCharge (mencapai 50% dalam 15 menit) dan 50W wireless charging.

Salah satu fitur inovatif tambahan yang disematkan adalah Xiaomi Offline Communication, memungkinkan pengguna tetap melakukan panggilan meskipun tanpa sinyal seluler. Di sisi lain, Xiaomi 15T dihadirkan sebagai alternatif flagship yang lebih terjangkau, dengan desain dan kamera Leica yang mirip, termasuk sensor Light Fusion. “Perbedaan utama Xiaomi 15T dan 15T Pro ada pada kamera telephoto, prosesor, dan sistem pengisian daya. Namun keduanya tetap menghadirkan pengalaman flagship khas Leica,” kata Jeksen.

Read Entire Article
International | Nasional | Metropolitan | Kota | Sports | Lifestyle |