Palang Merah Indonesia (PMI) kembali mengirimkan bantuan darah untuk memenuhi kebutuhan darah di wilayah terdampak banjir dan longsor di Aceh.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Palang Merah Indonesia (PMI) kembali mengirimkan bantuan darah untuk memenuhi kebutuhan darah di wilayah terdampak banjir dan longsor di Aceh. Sebanyak 485 kantong darah diterbangkan menggunakan pesawat Hercules menuju Banda Aceh dalam pengiriman kedua yang dilakukan hari ini, Rabu (3/12/2025).
Pesawat Hercules bertolak pada pukul 13.50 WIB dari Bandara Halim Perdanakusuma dan dijadwalkan tiba di Bandara Sultan Iskandar Muda Banda Aceh sekitar pukul 17.00 WIB.
Kantong darah tersebut dikumpulkan dari sejumlah Unit Donor Darah (UDD) PMI, yaitu UDD PMI Tangerang Selatan, Kabupaten Bekasi, Sidoarjo, Gresik, dan Kota Malang. Total 485 kantong darah yang dikirim terdiri dari Golongan darah A: 60 kantong, Golongan darah B: 175 kantong, Golongan darah AB: 55 kantong, dan Golongan darah O: 195 kantong.
Darah tersebut akan disalurkan ke UDD dan Rumah Sakit yang membutuhkan, yaitu UDD PMI Aceh Utara, Bank Darah RSUD Zubir Mahmudi di Idi Aceh Timur, Unit Pengelola Darah (UPD) RSUD Fauziah Bireuen, UDD PMI Sigli, dan UPD RSUD Teuku Abdullah Bereuneun.
“Karena akses masih terputus, pengiriman darah ke beberapa daerah di Sumatera dan Aceh belum dapat dilakukan. Untuk sementara, pengiriman bantuan darah dari UDD PMI lain dilakukan dari Jakarta melalui jalur udara,” ujar Nova Surya Indah Hippy, Kepala Bidang Pelayanan Darah Unit Donor Darah Pusat (UDDP) PMI.
Darah yang dikirimkan PMI diharapkan dapat digunakan untuk membantu pasien anemia serta menangani berbagai kasus pendarahan, seperti komplikasi melahirkan, kecelakaan, dan kebutuhan operasi.
Untuk permintaan darah dari Sumatera Utara dan Sumatera Barat masih dalam penilaian dengan koordinasi dari UDD setempat. Saat ini, tim UDD PMI Kota Medan sedang melakukan asesmen terkait kebutuhan darah di Sumatera Utara, terutama di Sibolga, Tapanuli Tengah, Mandailing Natal, dan Padang Sidempuan yang menjadi wilayah terdampak bencana paling parah. Sedangkan kebutuhan darah di Sumatera Barat dilakukan oleh tim UDD PMI Kota Padang.

1 hour ago
1


































