REPUBLIKA.CO.ID,
Waspadai Penyakit Umum Saat Liburan, Dokter Ingatkan Pentingnya Imunisasi
JAKARTA — Dokter Spesialis Anak subspesialisasi Respirologi, Dr. dr. Nastiti Kaswandani, Sp.A.(K), mengingatkan orang tua untuk mewaspadai berbagai penyakit yang umum terjadi pada masa libur akhir tahun, terutama pada anak-anak. Salah satu langkah pencegahan utama yang perlu dilakukan adalah melengkapi imunisasi, khususnya untuk penyakit respiratori.
“Kalau bisa lengkapi semua imunisasi yang terkait dengan penyakit-penyakit respiratori. Yang paling sering mungkin influenza. Imunisasi yang sudah diberikan sejak bayi juga banyak melindungi dari infeksi saluran pernapasan akut,” ujar Nastiti kepada Antara, Selasa (23/12/2025).
Ia menjelaskan, infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) menjadi salah satu penyakit yang paling sering muncul saat liburan. Penyakit ini umumnya ditandai dengan gejala batuk, pilek, dan terkadang disertai demam. Penularan ISPA kerap terjadi di tempat keramaian atau kerumunan, ketika virus dan bakteri mudah menyebar dari orang yang sedang sakit.
Selain gangguan pernapasan, Nastiti menyebut masalah pencernaan juga kerap dialami anak selama masa liburan. Keluhan seperti diare, muntah, hingga sakit perut bisa dipicu oleh konsumsi makanan yang tidak biasa dikonsumsi sehari-hari atau makanan dengan kebersihan yang kurang terjaga sehingga berisiko menyebabkan keracunan makanan.
“Makanan yang terlalu pedas atau terlalu asam juga dapat memicu gangguan pencernaan pada anak,” ujarnya.
Penyakit lain yang perlu diwaspadai berkaitan dengan kondisi cuaca dan lingkungan tujuan liburan. Di daerah bersuhu dingin, anak rentan mengalami gangguan pernapasan seperti flu. Sementara di wilayah panas, risiko heatstroke dan sunburn dapat meningkat. Pada musim hujan, penyakit seperti campak dan demam berdarah juga berpotensi meningkat di sejumlah daerah.
Selain penyakit infeksi, masalah kesehatan akibat aktivitas fisik berlebihan juga sering terjadi selama liburan, seperti terkilir, lecet, hingga cedera.
“Jika di suatu daerah sedang terjadi peningkatan kasus penyakit tertentu, seperti campak atau demam berdarah, maka risiko tertular saat liburan tetap ada,” kata Nastiti.
Untuk mencegah penyakit selama perjalanan, ia menyarankan orang tua menyiapkan masker khusus anak sesuai usia, membawa obat-obatan yang sering dibutuhkan seperti penurun demam paracetamol, serta menghindari tempat dengan paparan asap rokok. Memilih lokasi dengan ventilasi dan sirkulasi udara yang baik juga dinilai penting.
Nastiti juga mengingatkan agar orang tua menyesuaikan jadwal liburan dengan kondisi dan kemampuan anak. Jadwal yang terlalu padat sebaiknya dihindari agar anak tetap memiliki waktu istirahat dan makan yang cukup selama berlibur.

1 hour ago
3















































