Uni Eropa Sepakat Hentikan Impor Gas Rusia pada 2027

3 hours ago 3

REPUBLIKA.CO.ID, BRUSSELS -- Uni Eropa telah sepakat menghentikan impor gas dari Rusia pada 2027. Keputusan itu dianbil setelah para menteri energi negara anggota perhimpunan Benua Biru melakukan pertemuan di Luksemburg pada Senin (20/10/2025). 

Dalam pertemuan tersebut, para menteri energi Uni Eropa menyetujui rencana Komisi Eropa untuk menyetop impor gas via pipa, termasuk gas alam cair (LNG) Rusia. Menteri Iklim dan Energi Denmark Lars Aagaard, yang memegang jabatan bergilir presiden Uni Eropa, mengatakan bahwa keputusan tersebut merupakan langkah krusial untuk menjadikan Ero0a mandiri dalam energi.

Uni Eropa memang tengah berusaha mengurangi ketergantungan pasokan energi dari Rusia. "Meskipun kami telah bekerja keras dan mendorong untuk mengeluarkan gas dan minyak Rusia dari Eropa dalam beberapa tahun terakhir, kami belum mencapainya,” ujar Lars Aagard, dikutip laman France24. 

Komisi Eropa secara paralel mendorong agar impor LNG Rusia dihapuskan satu tahun lebih awal, yakni pada Januari 2027, sebagai bagian dari paket sanksi baru Uni Eropa yang bertujuan menguras dana cadangan Moskow. Namun, sanksi membutuhkan persetujuan bulat dari 27 negara anggota Uni Eropa. Terkadang kesepakatan penuh sulit dicapai. 

Keputusan penghentian impor minyak Rusia yang baru saja disepakati Uni Eropa yang tergolong sebagai pembatasan perdagangan membutuhkan dukungan mayoritas tertimbang dari 15 negara. Menurut para diplomat, seluruh negara anggota Uni Eropa, kecuali Hongaria dan Slovakia, yang secara diplomatis lebih dekat dengan Kremlin dan masih mengimpor gas Rusia melalui pipa, mendukung langkah terbaru tersebut. 

“Dampak nyata dari peraturan ini adalah pasokan energi aman kami di Hongaria akan terganggu,” ujar Menteri Luar Negeri Hongaria, Peter Szijjarto, kepada para wartawan.

Pemerintah Hongaria mengatakan bahwa negara mereka yang terkurung daratan perlu mengimpor gas dari Rusia karena kendala geografis. Berdasarkan proposal yang disetujui Senin, yang diharapkan akan mendapatkan dukungan Parlemen Eropa, impor gas Rusia berdasarkan kontrak baru akan dilarang mulai 1 Januari 2026.

Kontrak yang sudah ada akan mendapatkan masa transisi, dengan aliran masuk berdasarkan kontrak jangka pendek diizinkan hingga 17 Juni tahun depan dan untuk kontrak jangka panjang hingga 1 Januari 2028. Meski impor gas dari Rusia melalui pipa telah menurun tajam sejak invasi Ukraina, beberapa negara Eropa telah meningkatkan pembelian LNG Rusia yang diangkut melalui laut.

Gas Rusia diperkirakan masih menyumbang 13 persen dari impor Uni Eropa pada tahun 2025. Nilai impor tersebut mencapai lebih dari 15 miliar euro. 

Read Entire Article
International | Nasional | Metropolitan | Kota | Sports | Lifestyle |