Tips Mendaki Gunung Buat Pemula Agar Enggak Jadi 'Beban' Petugas

1 hour ago 2

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pencinta alam sekaligus Ketua Umum Mahapeka Bandung, Muhammad Hanif 'Noktur' Rahman, menekankan pentingnya memahami kondisi kesehatan sebelum melakukan pendakian, utamanya bagi para pendaki pemula. Menurutnya, keselamatan harus menjadi prioritas, karena memaksakan mendaki saat kondisi sakit justru dapat membahayakan diri sendiri.

"Harus selalu mengenali diri sendiri mulai dari riwayat penyakit apakah kita itu punya riwayat penyakit yang susah ditangani ataupun engga. Jangan maksain naik kalau sekiranya udah ngerasa sakit," kata Hanif saat dihubungi Republika.co.id pada Selasa (30/9/2025).

Pernyataan Hanif merespons insiden yang viral di media sosial baru-baru ini, di mana seorang pendaki asal Semarang dilaporkan memaksakan diri untuk melanjutkan pendakian ke puncak Gunung Sindoro, meski sudah diimbau hanya sampai Sunrise Camp. Pendaki yang bersangkutan disebut memiliki riwayat penyakit asam lambung, vertigo, dan radang.

Petugas basecamp menyebut pendaki tersebut membawa perbekalan obat-obatan yang minim. Pihak basecamp sudah memberi peringatan untuk tidak melanjutkan pendakian lebih tinggi dari Sunrise Camp. Namun, imbauan itu tidak dihiraukan. Pendaki itu tetap memaksakan diri hingga akhirnya mengalami kelelahan dan meminta bantuan evakuasi dengan alasan kaki terkilir.

Hanif menyayangkan insiden ini terjadi. Padahal menurutnya, setiap pendaki terutama yang memiliki riwayat penyakit berat harus bisa mawas diri dan menaati aturan yang berlaku.

"Jangan ngeyel. Kalau sudah diingatkan, ya sudah nurut aja karena yang tahu kondisi lapangan dan alam ya pihak basecamp atau warga lokal, begitu," kata dia.

Agar kejadian seperti ini tak terulang, Hanif menyarankan untuk selalu memastikan kesiapan fisik sebelum mendaki. Jika memiliki riwayat penyakit tertentu, pastikan untuk membawa persediaan obat yang cukup.

Selain itu, ia juga mengingatkan pentingnya latihan fisik satu hingga dua bulan sebelum pendakian, terutama untuk pendaki pemula. Tujuannya adalah untuk meminimalkan risiko cedera atau gangguan kesehatan di jalur pendakian.

"Kalau barang yang dibawa tentu sesuai kebutuhan, kalau kita ngecamp berarti bawa tenda. Tapi kalau misal cuaca seperti sekarang wajib bawa jas hujan," kata dia.

Saat ini, beberapa jalur pendakian gunung juga telah memiliki sistem grade atau tingkat kesulitan, mulai dari grade 1 (sangat mudah) hingga grade yang lebih tinggi dan menantang. Hanif menyebut pemilihan gunung dan jalur pendakian sebaiknya disesuaikan dengan kemampuan masing-masing pendaki.

"Yang jadi patokan itu bukan hanya gunungnya, tapi diri kita sendiri. Kita siapnya ke gunung mana, berapa lama persiapannya, dan apa saja yang harus dibawa. Itu yang harus dipikirkan sebelum berangkat," ujar Hanif.

Read Entire Article
International | Nasional | Metropolitan | Kota | Sports | Lifestyle |