TEMPO.CO, Jakarta - Wisatawan yang akan bepergian disarankan mengkonsumsi zinc dan vitamin C. Terutama dua jam sebelum tiba di bandara, stasiun atau terminal bus yang ramai. Hal ini untuk mencegah sakit saat tiba di destinasi.
Selama perjalanan dengan pesawat terbang, kereta api atau bus, penumpang berada di ruang tertutup dengan sirkulasi udara yang buruk. Stres perjalanan, gangguan tidur dan paparan lingkungan baru, daapt mengganggu sistem kekebalan tubuh.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Steve Burgess dokter dan pendiri CME Vacations mengatakan bahwa mengkonsumsi suplemen kadang sering diabaikan. Padahal kalau dikonsumsi di waktu yang penting, dapat memberikan sistem kekebalan tubuh dorongan yang terarah untuk melawan kuman ketika sangat membutuhkannya,
Bayangkan saja seperti memakai payung sebelum berjalan di tengah hujan, daripada menunggu hingga Anda basah kuyup. Suplemen ini meningkatkan fungsi kekebalan tubuh tertentu untuk sementara, tetapi peningkatan tersebut hanya bertahan selama beberapa jam," katanya seperti dilansir dari New York Post.
Burgess menambahkan untuk perjalanan jauh dengan perjalanan lanjutan, pertimbangkan untuk mengonsumsi dosis lain sebelum setiap penerbangan atau perjalanan kereta yang baru. Tetapi dalam batas yang wajar.
"Saya melihat banyak kesalahpahaman umum di antara para pelancong mulai dari mengonsumsi vitamin dalam dosis besar selama perjalanan hingga menyalahkan kualitas udara pesawat sambil mengabaikan kontak dengan permukaan," kata Burgess.
Manfaat Zinc dan vitamin C
Zinc membantu mencegah virus berkembang biak dan menginfeksi saluran pernapasan. Sifat antiinflamasi dan antioksidan zinc dapat melindungi tubuh terhadap penyakit autoimun dan alergi. Menurut penelitian mengonsumsi zinc dalam waktu 24 jam setelah timbulnya pilek dapat membantu mengurangi durasi dan keparahannya. Tablet hisap zinc dapat lebih mudah dikonsumsi kontak langsung dengan tenggorokan dan saluran pernapasan, tempat munculnya infeksi.
Sedangkan vitamin C meningkatkan berbagai fungsi seluler sistem imun yang membantu mencegah infeksi. “Tidak diperlukan suplemen mahal atau aturan yang rumit. Hanya suplemen umum yang terjangkau dan dikonsumsi pada waktu yang tepat," katanya.
Dia menganjurkan untuk mengonsumsi 15 hingga 25 miligram zinc dan 500 hingga 1000 miligram vitamin C. Dosis tinggi yang terus-menerus dapat menyebabkan masalah pencernaan. Selain mengkonumsi suplemen, tetap harus menjaga kebersihan, serta enjaga tubuh terhidrasi akan membantu suplemen bekerja lebih efektif dan melawan efek dehidrasi akibat terbang.
Menjaga kebersihdan dan hidrasi
Heather Viola dokter perawatan primer di Mount Sinai Doctors-Ansoni mengingatkan agar selalu mencuci tangan, bisa dengan menggunakan cairan pembersih tangan yang mengandung alkohol minimal 60 persen untuk mencegah penyebaran kuman,
"Banyak maskapai penerbangan yang menyediakan tisu desinfektan berbahan dasar alkohol saat Anda naik pesawat. Saya menggunakan tisu ini untuk membersihkan kursi, sandaran kepala, sandaran tangan, meja baki, dan layar hiburan — pada dasarnya, apa pun yang mungkin Anda sentuh saat duduk di kursi," katanya seperti dilansir dari Huffington Post.
Sedangkan untuk menjaga hidrasi, Viola menyarankan untuk membawa elektrolit. “Ini adalah cara yang baik untuk tetap terhidrasi dengan lebih dari sekadar air dan membantu mencegah mual atau dehidrasi selama penerbangan," ujarnya.
